MANADO,Elnusanews -- Ditengah wabah pandemic Covid-19, Anggota DPRD Sulut H. Ayub Ali Albugis, melaksanakan kegiatan masa reses I di tahun 2020 yang bertempat di kantor Kelurahan Maasing, Senin (27/04/20) sore.
Pelaksanaan kegiatan reses anggota DPRD Sulut ini dilakukan sesuai dengan protap kesehatan mengenai pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 sesuai dengan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dikatakan Ayub, pelaksanaan kegiatan reses di tengah wabah pandemic sudah di konsultasikan dengan kemendagri.
"Jadi pelaksanaan reses kali ini memang berbeda karena dilaksanakan pada saat pandemi covid-19, namun kita tetap memperhatikan protap yang di keluarkan oleh kemendagri dimana jumlah yang hadir hanya sekitar 15 orang, memakai masker, tidak bisa diruang terbuka, serta social distancing," jelas poltisi PAN Sulut kepada wartawan.
Adapun beberapa aspirasi yang berhasil dihimpun oleh personil komisi III ini antara lain, mengenai lampu jalan yang sudah padam, infrastruktur, BPJS Kesehatan serta BLT bagi warga terdampak covid-19.
"Masyarakat yang tinggal di boulevard 2, ada proyek jembatan lampu jalan menyala selama 3 bulan, namun setelah 3 bulan tidak menyala sehingga banyak terjadi kecelakaan, begitu juga di jalur hijau yang baru saja dibangun. Tolong lampu jalan di kedua lokasi tersebut bisa di hidupkan," keluh Nouke Harun yang juga merupakan Kepala Lingkungan III.
Selain itu, Ibu Nova Kepala linkungan IV juga mengeluhkan mengenai saluran air yang tersumbat.
"Saluran air sudah tersumbat sehingga air masuk ke dalam rumah saat musim hujan. Jadi saya memohon agar dalam jangka waktu dekat saluran air tersebut dapat dilakukan pengerukkan," ungkapnya.
Menanggapi keluhan para kepala lingkungan tersebut, Ayub mengatakan akan berkoordinasi dengan balai jalan dan pemerintah Kota Manado.
"Berhubungan dengan lampu, ada lampu yang tanggung oleh pemerintah yang sifatnya sementara ada lampu yang ditanggung oleh rakyat lewat Pajak Penerangan Jalan umum. Sekarang masalahnya ada pada pemkot, apakah pemkot memelihara PJU ini, karena sudah diserahkan ke pemkot. Begitu juga dengan pengerukkan saluran air akan saya sampaikan ke pemkot karena itu merupakan kewenangan dari pemkot," tandas Ayub. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment