Pasalnya, belum lama dilantik, Jessy Karuh (mantan pnj) telah digantikan oleh penjabat kumtua yang baru yang dilantik di kantor kecamatan, Motoling Timur pada Jumat, 24 April 2020 siang tadi.
Frico Gogani, salah satu warga Tokin Baru menilai, pelantikan penjabat Kumtua baru ini tidak seharusnya dilakukan, karena yang bersangkutan selama ini telah bekerja dengan baik dan loyal terhadap pimpinan.
Setiap program baik Pemerintah Pusat, Propinsi Sulut maupun Kabupaten Minahasa Selatan semuanya dijalankan dengan baik, katanya.
Menurutnya, selama menjabat, Jessy (mantan pnj) selalu bersikap baik, ramah, peduli dan suka menolong warga dikala membutuhkan pertolongan. Apalagi ditengah situasi dan kondisi saat ini kami perlu pemimpin seperti dia.
"Sebagai warga desa Tokin Baru, sangat menyesal dengan sikap/keputusan pemerintah daerah yang telah mengeluarkan SK pergantian Pnj Kumtua tanpa adanya pemberitahuan lebih dulu" sesal dia.
Terpisah, mantan Pnj Tokin Baru, Jessy Karuh kepada media ini menyampaikan bahwa semua keputusan ada di tangan pimpinan dan sebagai ASN harus mematuhi mekanisme yang berlaku.
"Selaku pribadi dan keluarga tentunya menyampaikan banyak terimakasih kepada Bupati Tetty Paruntu, SE yang sudah mempercayakan saya kurang lebih setahun menjabat Kumtua Desa Tokin Baru. Saya berjanji akan selalu mendukung semua program Pemerintah pusat, Propinsi khususnya Kabupaten Minahasa Selatan baik yang sementara jalan maupun selanjutnya. Pula mendukung/ membantu tugas kerja Pnj yang baru", pungkas Jessy Karuh.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment