Bantuan tersebut mulai disalurkan pada, Jumat (17/4) sebagai tambahan bansos tahap satu dengan jumlah sebanyak tujuh penerima tiap desa/kelurahan.
"Diharapkan bansos tambahan tahap satu kali ini disalurkan tepat kepada keluarga-keluarga yang memang membutuhkan yang terdampak pandemi Covid-19. Target utama kali ini yaitu penyandang disabilitas/difabel," ungkap Roring.
Diungkapkannya, jika ada desa atau kelurahan yang minim difabel, maka penyaluran diarahkan ke keluarga yang kurang mampu.
"Jika dalam satu kelurahan/desa hanya terdapat dua penyandang difabel, maka akan ditambah dengan keluarga tidak mampu. Sehingga kuota tambahan tujuh keluarga bisa terpenuhi," sebutnya.
Walaupun bansos tambahan kali ini belum memenuhi harapan semua masyarakat, namun bupati berjanji akan segera menindaklanjuti penyaluran tahap kedua.
"Kami harap masyarakat Minahasa dapat bersabar karena masih akan menyalurkan bansos tahap dua. Bahkan menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat, ini juga akan diikuti dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui dana desa, tentunya bagi keluarga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19," jelasnya.
Disamping itu ROR RD tetap mengharapkan kerjasama masyarakat Minahasa untuk tetap melaksanakan imbauan pemerintah seperti tetap menjaga jarak dengan orang lain, tetap di rumah, jaga kesehatan dan kebersihan, juga jangan terpancing deng isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
"Mari kita laksanakan social distancing dengan disiplin demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan pastinya tetap berdoa agar Tuhan tetap menyertai Minahasa dan bahkan Sulawesi Utara, juga melindungi daerah kita dari penyebaran Covid-19," tandasnya.
(jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment