 |
| Kombes Pol Iwan Sanjaya didampingi Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sulut Hervanka Tri Dianto melakukan pemantauan di setiap unit/loket yang ada di kantor UPTD Samsat Manado. |
SULUT,Elnusanews - Kombes Pol Iwan Sonjaya SIK, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulut melakukan pemantauan langsung kegiatan di kantor pelayanan Samsat Manado, jalan 17 Agustus Manado.
Kombes Pol Iwan Sanjaya didampingi Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sulut Hervanka Tri Dianto melakukan pemantauan di setiap unit/loket yang ada di kantor UPTD Samsat Manado.
Usai melakukan pemantauan, Kombes Pol Iwan Sonjaya SIK, kepada elnusanews.com, Rabu (29/4/2020), mengatakan saat ini protokol pelayanan UPTD samsat Manado sudah dilaksanakan terhadap petugasnya.
"Kita bisa lihat bersama bahwa protokol layanan di samsat sudah dilaksanakan terhadap petugasnya sudah dilengkapi dengan APD, baik masker, sarung tangan, alat pengukur suhu, dan ditiap-tiap loket maupun dipintu ruangan telah tersedia tempat cuci tangan," ungkas Dirlantas Polda Sulut itu.
Terkait protokol physical distancing, kata dia, pihak Samsat Manado sudah melaksanakan sesuai protap covid 19.
"Hanya mungkin yang di antisipasi pada saat awal bulan kemungkinan wajib pajak akan banyak. Untuk itu saya minta kepada Bapenda Sulut dapat mengatur kembali dengan baik sesuai protap covid 19 dan ikut aturan pemerintah yang ada agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang banyak. Saya pikir kalau seperti ini bisa dipertahankan insya allah layanan kepada masyarakat akan baik dan masyarakat akan mengerti juga. Dan ini bisa disampaikan kepada masyarakat wajib pajak yang belum datang kesini supaya mereka bisa tahu situasi yang ada di samsat ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendatapatan Daerah Provinsi Sulut, Olvie Atteng mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menerapkan prosedur tetap (protap) protokol covid 19.
"Hari ketiga ini agak sepi beda dengan hari yang pertama. Intinya pihak kami telah menjalankan protokol covid 19 sesuai arahan pemerintah. Tak boleh longgar karena kalau longgar kita yang disalahkan. Mudah-mudahan hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi," tandas Olvie Atteng.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment