DEPROV,Elnusanews -- Sejumlah aspirasi berhasil di serap oleh anggota DPRD Provinsi Sulut H. Ayub Ali Albugis, saat melaksanakan kegiatan masa reses I di hari ke 2 di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Selasa (28/04/20) sore.
Ayub yang diwawancarai oleh wartawan seusai melaksanakan kegiatan reses mengungkapkan, masyarakat Ketang Baru mengeluhkan soal infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan. Selain itu warga juga mempertanyakan kelangsungan proyek pembangunan talud di bantaran DAS Tondano.
"Soal infrastruktur khususnya di lingkungan V kelurahan Ketang Baru, disitu terjadi kerusakan jalan. Juga warga menanyakan kelangsungan proyek yang ditangani Balai Sungai yaitu pembuatan talud sepanjang DAS Tondano. karena sebelum adanya covid-19 proyek tersebut sudah berhenti," kata Ayub.
Lanjut Sekretaris DPW PAN Sulut ini, selain mengeluhkan soal infrastruktur, warga juga mengeluhkan soal BPJS kesehatan, dimana warga mengalami dampak covid-19 tidak bisa lagi membayar iuran BPJS Kesehatan.
"Yang kedua mengenai BPJS, banyak masyarakat sekarang perekonomiannya amburadul sehingga ada yang pegangguran ada juga yang di PHK ada pendapatan yang berkurang. Ini menjadikan warga sulit membayar BPJS kesehatan," beber Ayub.
Menanggapi keluhat tersebut, Ayub berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut dengan berkoordinasi dengan baik Balai Sungai maupun Balai Jalan mengenai kewenangan. Sementara untuk soal BPJS kesehatan, Ayub akan berkoordinasi dengan Dinkes provinsi dan Dinas Sosial.
"Maka saya memberikan informsi bisa melalui JKN yang ditangani oleh dinkes provinsi, tetapi jika memang jumlahnya besar, maka mekanismenya by name by addres melalui dinsos kemudian dinsa sosial akan melanjutkan ke dinas kesehatan provinsi untuk ditindaklanjuti," tandas personil komisi III ini.
Hadir mendampingi Ayub Ali yakni, Lurah Ketang Baru, Mujabill Awal SH, perangkat kelurahan, kepala lingkungan I,II, II,IV, dan V, juga didampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Dalam kegiatan reses tersebut, Ayub mengedapankan protap kesehatan mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment