MANADO,Elnusanews -- Keinginan yang kuat dari Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh untuk membangun gedung DPW di 34 provinsi yang ada di Indonesia akhirnya bisa terwujud.
Terbukti, Jumat (6/11/20) sore, DPW Partai NasDem Sulawesi Utara (SULUT) melakukan Groundbreaking Ceremony pembangunan gedung DPW Partai NasDem Sulut di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Dalam sambutan diacara peletakan batu pertama, Ketua Bidang Infrastruktur dan Pembangunan DPP Partai NasDem, Felly Estelita Runtunewe mengatakan pembangunan gedung DPW Partai NasDem berada di atas lahan yang luasnya sekitar 5.000 meter persegi.
"Gedung ini akan dibangun 5 lantai yang lebarnya sekitar 20 meter dan panjang ke belakang 32 meter. Dari depan mundur 35 meter, kemudian disayap dan belakang kita bisa bangun bangunan lain serta lahan parkir. Tanah yang kami siapkan kurang lebih 5.000 meter persegi atau setengah hektar untuk pembangunan gedung ini," jelas Felly.
Felly yang juga merupakan ketua komisi IX DPR RI mengungkapkan, pembangunan gedung DPW Partai NasDem ini ditargetkan paling lambat 2 tahun dan paling cepat 1 tahun.
"Rencana pembangunan gedung DPW Partai Nasdem paling lambat, HUT Partai Nasdem ke 11 dan paling cepat partai NasDem berulang tahun ke 10. Paling lambat 2 tahun, paling cepat 1 tahun," ungkapnya.
Sementara itu, untuk penganggarannya kata Felly berkisar 40 miliar dimana dana tersebut bersifat keroyokan.
"Dana untuk pembangunan gendung DPW Partai NasDem Sulut ini berkisar 40 M. Dimana dana ini akan kita keroyok, baik dari DPD masing-masing maupun DPW sekaligus bantuan dari DPP. Jadi kita akan keroyok, karena selama ini kerja kerja kita dengan anggaran yang keluar semua ini keroyok. Semua merupakan pemberian diri secara total dari masing-masing kader itu sendiri," jelasnya.
Dirinya pula berharap, dengan dibangunnya gedung DPW Partai NasDem yang sifatnya permanen tersebut, kerja kerja para kader partai NasDem dapat lebih ditingkatkan.
"Harapan saya partai nasdem tentunya harus benar-benar menjadi perantara antara masyarakat dan pemerintah juga sebagai sarana partisipasi dan kontrol atas kebijakan kebijakan pemerintah agar dapat melaksanakan tugas tugasnya sebagaimana mestinya," tandas Felly, sembari mengajak kepada seluruh kader untuk membangun Sulut dengan semangat restorasi yang didalamnya terkandung 4 kata kerja, sekaligus juga kata kunci yaitu, memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, serta mencerahkan. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment