• Berita Terbaru

    July 13, 2022

    elnusanews/com , July 13, 2022

    Bappeda Sulut Tuai Sorotan, Kaawoan: Salah Satu Indikator Realisasi Anggaran Lemah Berarti Kinerja Itu Kurang



    SULUT,Elnusanews - Peringatan keras disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut. Dikarenakan, realisasi anggaran sampai awal triwulan 3, 11 Juli 2022 adalah 38,13 persen. Ini masih sangat rendah. Seharusnya, di bulan seperti ini realisasi anggaran sudah bisa mencapai 50 persen lebih.


    Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi I DPRD Sulut, Herol Vresly Kaawoan saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Bappeda Provinsi Sulut, Senin (11/6), di ruang rapat Komisi I.


    Lanjut ditegaskannya, tahun lalu juga dirinya sudah mengingatkan  realisasi anggaran ke Bappeda.


    "Salah satu indikator realisasi anggaran lemah berarti kinerja itu kurang. Sebaliknya kinerja yang kurang, berarti realisasi anggaran tentu lemah," tegasnya. Tahun lalu saya ingat, saya sampaikan untuk itu saya mendorong di triwulan tiga bisa maksimal dalam realisasi anggaran," tegas Herol.


    Diketahui, RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sulut Raski Mokodompit, didamping Wakil Ketua Komisi Braien Waworuntu dan Sekretaris Hendry Walukow. Turut hadir Anggota Komisi I Melky Pangemanan dan Hilman Idrus. 


    (ROKER/*)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bappeda Sulut Tuai Sorotan, Kaawoan: Salah Satu Indikator Realisasi Anggaran Lemah Berarti Kinerja Itu Kurang Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top