MINUT, Elnusanews-- Lagi-lagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pembangunan Puskesmas di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur (Liktim) di kleim dikarenakan masih milik masyarakat.
Ketua Barisan Anti Korupsi Kolusi Nepotisme Indonesia (BAKKIN) Sulawesi Utara (Sulut) mengakatan, setelah selesai mediasi pembangunanpun tetap berjalan, tetapi pihak pemilik lahan tetap melaporkan pembangunan tersebut dikarenakan merasa lahan yang di bangun Puskesmas tersebut masih milik mereka," kata Limpek.
Lanjut Limpek, anehnya kalau memang benar lahan tersebut masih milik masyarakat, bagaimana mereka bisa membuat IMB?, namanya pembangunan fisik yang menggunakan anggaran uang negara, atau uang Kabupaten harus ada alas haknya.
"Alas hak lahan tersebut harus jelas dulu, sudah di rencanakan lahan tidak di ketahui kalau akan bermasalah, dan kami memohon dinas terkait serta Pemkab dikaji lagi atas dasar hukum lahan tersebur, takutnya MPRD menjebak Bupati Joune Ganda untuk berhadapan dengan masyarakat," terang Limpek.
Hukum Tua Desa Pulisan Benhard Djarang setelah di konfirmasi oleh beberapa awak media mengatakan, Pembangunan Puskesmas tetap dijalankan terus.
"Masyarakat Desa Pulisan pemilik lahan tetap menjalankan proses hukum terkait kasus ini," katanya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment