Kadis Kesehatan Provinsi Sulut dr grace L Punuh MKes dan Karo Perekonomian Janne Mendur SE, Senin (19/1) , saat berada di tengah-tengah komunitas cacat netra SLB-A Bartemeus |
Kedua
pejabat perempuan ini ikut meneteskan air matanya karena merasa haru, walaupun penglihatan
mereka terbatas namun semangat dan ketegaran mati hati
mereka untuk maju dan berkembang sangat kuat. Kita bisa melihat saat mereka
melantunkan dua lagu tersebut tadi, ujar Punuh dan Mendur sembari mengusap air
mata yang jatuh berlinang dipipi dengan tissue yang berada di tangan kedua
pejabat ini.
Kedatangan Punuh dan Mendur di Panti Bartemeus dalam rangka
menyerahkan bantuan diakonia dari Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang
(SHS) yang pada Jumat pekan lalu ber-ulang tahun ke-70.
Gubernur SHS tak pernah lupa untuk membagi kasih dengan kalian
anak-anak yang dipanti ini, kiranya kalian akan
menerimanya dengan baik, jelas mendur. Punuh juga mengajak di musim penghujan
ini kiranya penglola panti supaya dapat menjaga kesehatan dari pada anak-anak,
semua benda-benda yang menampung air supayadapat dibersihkan untuk mencegah
kuman penyakit, sembari member tips sebelum makan harus cuci tangan terlebih
dahulu serta kukuh yang sudah panjang kiranya dapat digunting.
Mahasiswa
Theologia UKIT Tomohon Danny Patinama mewakili komunitas cacat netra di Panti
Bartemeus tak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-70 kepada
Gubernur Sulut yang disebutkan singkatan dari SHS adalah Semua Harus Sekolah.
Adapun bantuan yang diberikan itu berupa beras dan paket sembako seperti gula pasir, minyak goreng serta mie
instan. Bantuan tersebut langsung diterima Kepala Panti Pdt Vivi Sigar Kaurow
STh, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi dan kepada
Gubernur Sinyo Sarundajang yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak Panti
Bartemeus yang berjumlah 25 orang yang merupakan siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa.
Sebelumnya Punuh dan Mendur telah menyerahkan bantuan diakonia yang sama kepada masyarakat di Kelurahan Pakowa Kec, Wanea Manado,
yang terkena banjir minggu lalu. Bantuan diakonia dari SHS tersebut diterima
langsung Lurah Pakowa Jullia Sanger SSTP serta seorang Kepala Lingkungan
mewakil warganya. Sebelumnya Lurah Jullia Sanger melaporkan akibat hujan deras
yang mengguyur kota Manado pada 11 januari 2015 lalu mengakibatkan 471 rumah
penduduk yang tersebar di empat lingkungan yaitu lingkungan 1,2, 5 dan lingkungan
6 terendam air, sekaligus menyampaikan
terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulut yang telah memberi perhatian terhadap
masyarakat Kelurahan Pakowa.(roker)
0 komentar:
Post a Comment