• Berita Terbaru

    May 01, 2016

    Elnusanews , , May 01, 2016

    Jaring Asmara, Masalah Ketersediaan Pupuk dan Rusaknya Infrastruktur jalan Di Desa Sinsingon Jadi Prioritas Utama James Tuuk

    Jaring Asmara, Jems Tuuk saat mendengar Keluhan Masyarakat desa Sinsingon bersatu
    BOLMONG,Elnusanews - Masyarakat Desa Sinsingon bersatu mengeluhkan ketersediaan pupuk bagi tanaman sayur mayur mereka. Menurut salah satu warga desa Sinsingon bersatu, masyarakat Sinsingon membutuhkan pupuk sekira 6000 karung pupuk, akan tetapi yang tersedia hanya sekira 2000 karung pupuk saja.

    Hal tersebut terungkap saat Anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk melakukan reses  I di desa Sinsingon, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Jumat (29/4/16) pekan lalu.

    "Di desa Sinsingon bersatu jumlah kepala keluarganya 720, lahan yang diolah untuk tanaman holtikultura sendiri di atas 400 He, dalam 1 He lahan membutuhkan sekira 30 karung pupuk, dikali 1 tahun dalam 3 kali tanam," terang Pdt Youri Momongan.

    Menurutnya, pemerintah seharusnya menyediakan pupuk untuk menunjang produksi mereka, karena Supply tanaman holtikultura ke daerah Sulut sendiri berasal dari desa Sinsingon bersatu.

    Selain mengeluhkan kurangnya ketersediaan pupuk, para konstituen lainnya mengeluhkan proyek pengerjaan ruas jalan yang ada di desa Sinsingon yang terkesan asal jadi. Pasalnya menurut masyarakat yang ada di desa Sinsingon timur, pengerjaan jalan yang baru saja dibangun tahun 2015 lalu sekarang sudah berlubang .

    "Jalan tare so beking, tapi ternyata pelaksananya pelaksana yang nakal.  Apa sebab torang sampaikan ini. Baru beking tare tahun lalu di muka SDN 2 desa sinsingon timur  sudah berlubang-lubang," ujar Deky Ratu.

    Ia (Red Deky) juga mengusulkan untuk dibuatkan drainase di desa Sinsingon timur, agar supaya jalan yang ada di desa tersebut tidak mudah rusak.

    "Saya mengusulkan, meskipun mungkin itu kewenangan dari Pemkab Bolmong tetapi bolehkah kami memohon bantuan dari pak Jems  untuk membuatkan drainase di desa Sinsingon. agar supaya jalan tidak rusak," pintanya. 

    Menanggapi kedua keluhan yang disampaikan oleh kedua konstituennya, yang pertama perihal ketersediaan pupuk, anggota DPRD Sulut yang dikenal paling getol memperjuangkan hak -hak rakyat ini pun mengatakan akan berusaha memperjuangkan ketersediaan pupuk dan akan dikoordinasikan dengan pihak dinas pertanian dan perkebunan provinsi Sulut.

    Menanggapi keluhan yang kedua yang dilontarkan oleh Deky Ratu, Tuuk mengatakan dirinya akan koordinasikan masalah ini dengan Dinas Pekerjaan Umum. Karena menurutnya ketahanan jalan itu harusnya 5 tahun.

    "Persoalan kontraktor nakal, nanti kita tanya di PU mengapa itu jalan rusak, sebab itu ndak boleh, jalan ini kalau diperbaiki depe ketahanan jalan itu lima tahun baru mo rusak, itu depe aturan. Kalau dia cuman cepat rusak berarti ada yang salah," jelasnya.

    Tuuk yang merupakan anggota Komisi I DPRD Sulut yang membidangi Pemerintahan Hukum dan HAM juga mengatakan bahwa semua proyek pemerintah yang ada, seharusnya para kontraktor atau pelaksana proyek dikerjakan dengan benar.

    "Semua jalan atau infrastruktur pemerintah harus dibuat dengan baik, apapun proyek yang ada, kontraktor itu musti kerja butul. Kalau nyanda, torang lapor ke polisi dan kejaksaan," pungkasnya. (RaKa)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jaring Asmara, Masalah Ketersediaan Pupuk dan Rusaknya Infrastruktur jalan Di Desa Sinsingon Jadi Prioritas Utama James Tuuk Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top