![]() |
Kaban BPBD Sulut Noldy Liow |
Pusat gempabumi ini terletak pada koordinat 1,35 lintang Utara dan 126,41 bujur timur, tepatnya di laut tepatnya pada jarak sekitar 126.0 kilometer arah barat laut Kota Ternate atau pada jarak 131.0 kilometer arah timur Kota Bitung, pada kedalaman hiposenter 58 kilometer (hasil pemutakhira data).
Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), dampak gempabumi ini menimbulkan guncagan pada skala intensitas di Ternate III – IV MMI (II SIG BMKG), di Halmahera Barat III – IV MMI (II SIG BMKG), dan Tomohon Sulawesi Utara II MMI (I SIG BMKG). Informasi skala intensitas gempabumi ini menunjukkan bahwa dampak gempa bumi diperkirakan tidak menimbulkan kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara Noldy Liow kepada elnusanews.com saat dikonfirmasi terkait gempa lau maluku utara mengatakan sampai saat ini sesuai dengan monitoring tim BPBD Sulut belum ada yang terjadi kerusakan di daerah ini.
"Sampai jam ini dari monitor kami dilapangan belum ada yang terjadi kerusakan dan korban jiwa," ungkap Liow kepada elnusanews.com, Rabu (8/6/2016) pagi tadi.
Lanjut ia mengimbau kepada seluruh warga yang ada di daerah ini sesuai petunjuk gubernur Olly Dondokambey untuk selalu waspada.
"Mengingat walaupun gempa ini kecil namun bisa saja ada gempa susulan yang lebih besar. Jadi sesuai arahan pak Gubernur diminta warga daerah ini harus tetap waspada karena Sulut merupakan salah satu daerah rawan gempa di wilayah indonesia," pungkas Kaban BPBD Sulut ini.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment