MINUT,Elnusanews - Mewujudkan agrobisinis, industri dan pariwisata di Minahasa Utara (Minut) secara terpadu perlu ide atau gagasan yang nantinya dituangkan dalam berbagai program kerja lima tahun kedepan. Hal ini diharapkan bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP) saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlangsung di ruang rapat Bappelitbang, Kamis (23/06). Turut hadir dalam acara ini, yakni Direktur perencanaan evaluasi dan informasi pembangunan daerah, Ir Muhamad Hudori MSi bersama tim Kemendagri, wakil bupati Ir Joppi Lengkong, sekda Ir Sandra Moniaga MSi, Ketua DPRD Minut Berthy Kapojos. Termasuk unsur muspida setempat, pimpinan SKPD, Camat, Lurah, seluruh Kumtua. Bupati menjelaskan, periode 2016-2021 merupakan tahapan ketiga dari rencana pembangunan jangka panjang Minahasa Utara lima tahun kedepan.
Untuk itu perlu mewujudkan visi RPJMD antara lain Minut menjadi kabupaten agrobisinis, industri dan pariwisata secara terpadu dan berkelanjutan di tahun 2021. Dikesempatan itu, VAP menjabarkan tujuh misi yang perlu diimplementasikan yakni pengembangan agrobisnis secara efesien dan efektif.
Mewujudkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan dalam mendukung kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kecamatan Kema, Kauditan dan Likupang raya, termasuk meningkatkan daya tarik periwisata. "Untuk mendukung itu, kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan, juga tersedianya sarana infrastruktur yang memadai guna mempersiapkan Minut yang berdaya saing menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA), serta menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia," sebut VAP sapaan akrab bupati. Tak hanya itu, bupati Panambunan juga mengingatkan dukungan birokrasi pemerintahan yang baik, bersih dan terpenting yakni mampu menjalankan tugas pelayanan. "Visi ini perlu diaktualisasikan melalui berbagai program, termasuk mempersiapkan menganggaran yang mengakomodir kepentingan Dan kebutuhan masyarakat," imbau bupati. Dengan begitu lanjut VAP, program pembangunan selama lima tahun harus mengedepankan peningkatan kualitas dan infrastruktur publik yang memadai, seperi jalan, masalah kesehatan, pendidikan, peningkatan pertanian serta program lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Untuk pengelolaan keuangan tahun anggaran 2015, Minut boleh meraih opini WTP. Ini hasil dari kerja keras semua pihak yang harus dipertahankan. Untuk itu mari kita fokus dan proaktif dalam mencetuskan ide-ide atau gagasan dalam mengisi rancangan RPJMD," tandasnya.
(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment