BITUNG,Elnusanews
- Gas elpiji 3 kilogram kembali langka di Kota Bitung, hahkan tabung
gas yang diperuntukan masyarakat menengah ke bawah tersebut seolah
hilang di pasaran, kondisi ini sudah dirasakan warga Kota Bitung lebih
satu pekan terakhir.
Mereka meminta pemrintah Kota Bitung dalam hal ini Walikota dan wakil walikota dan istansi terkait bertanggungjawab, karena saat ini harga gas bersubsidi itu tembus Rp 25.000 per tabung di tingkat pengecer.
" Jika ada campur tangan dari pihak pemerintah setempat yang jelas harga dan tabung tersebut normal-normal saja ," sindirnya.
Artinya, harganya jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah setempat Rp15.000 per tabung.
" Kelangkaan gas tersebut terus menerus terjadi. Kemarin sudah stabil, sekarang gas sulit lagi. Entah ada persoalan apa kami tidak tahu. Bayangkan saja karena gas sulit didapat, saya tidak bisa memasak sudah dua hari ini ," keluh Felmy Waworuntu, warga Kecamatan Girian, Selasa (21/6/2016).
Menurut dia, stok gas 3kg di warung-warung terdekat habis. Agar bisa memasak, warga harus mencari gas 3kg ke luar menulusuri jalan dari warung satu ke warung lainnya.
" Jika pun ada harga gas juga mahal. Gas 3kg rata-rata dijual Rp 25.000per tabung sekarang ini ," tabah ibu satu anak itu. Kepada elnusanews.com.
Hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kota Bitung.
(Rego)
Mereka meminta pemrintah Kota Bitung dalam hal ini Walikota dan wakil walikota dan istansi terkait bertanggungjawab, karena saat ini harga gas bersubsidi itu tembus Rp 25.000 per tabung di tingkat pengecer.
" Jika ada campur tangan dari pihak pemerintah setempat yang jelas harga dan tabung tersebut normal-normal saja ," sindirnya.
Artinya, harganya jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah setempat Rp15.000 per tabung.
" Kelangkaan gas tersebut terus menerus terjadi. Kemarin sudah stabil, sekarang gas sulit lagi. Entah ada persoalan apa kami tidak tahu. Bayangkan saja karena gas sulit didapat, saya tidak bisa memasak sudah dua hari ini ," keluh Felmy Waworuntu, warga Kecamatan Girian, Selasa (21/6/2016).
Menurut dia, stok gas 3kg di warung-warung terdekat habis. Agar bisa memasak, warga harus mencari gas 3kg ke luar menulusuri jalan dari warung satu ke warung lainnya.
" Jika pun ada harga gas juga mahal. Gas 3kg rata-rata dijual Rp 25.000per tabung sekarang ini ," tabah ibu satu anak itu. Kepada elnusanews.com.
Hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kota Bitung.
(Rego)
0 komentar:
Post a Comment