![]() |
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulut, Melki Suawah SP |
MANADO,Elnusanews -
Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra provinsi Sulawesi Utara
(SULUT), Melky Suawah SP, menegaskan bahwa dalam
rangka menghadapi pilkada serentak 2017 yaitu Bolmong dan Sangihe, partai
Gerindra Sulut saat ini tengah bersiap diri dan tengah berkonsolidasi untuk
ikut dalam agenda politik tersebut.
Dikatakan Suawah, partai
Gerindra Sulut menargetkan menang di dua daerah tersebut.
" Partai Gerindra
siap berkolaborasi atau bersama-sama dengan partai lain, dengan kata lain kami
tidak menutup pintu bagi partai lain untuk berkoalisi. Karena kami hanya
memilki 3 kursi di Bolmong, itu artinya
kita masih membutuhkan 4 kursi lagi. Kemudian di sangihe kami masih butuh 1
kursi lagi, jadi kami harus berkoalisi," ujar Suawah, saat dihubungi
lewat hanphone pribadinya.
Lanjut Suawah, partai
Gerindra juga siap membuka pintu bagi mereka yang mau berkompetisi untuk maju
sebagai Bupati dan Wakil Bupati dari luar partai Gerindra.
Suawah juga menjelaskan bahwa partai Gerindra membuka pintu bukan hanya dari
kader internal saja, akan tetapi juga dari kader eksternal partai.
“ Yang penting pertama, dia mempunyai
kapasitas atau kemampuan untuk memimpin daerah, punya visi misi yang jelas dan
mempunyai integritas yaitu mempunyai kemampuan pesonal. Kedua, punya kompetensi untuk memenangkan pilkada jadi dia mempunyai kapasitas dan segala macam dukungan pribadi. Dan ketiga, harus sama dengan visi misi perjuangan dengan parati gaerindra” jelasnya.
Disentil mengenai siapa yang akan mengkomandoi partai Gerindra Sulut,
Suawah mengatakan bahwa saat ini partai Gerindra tengah berkonsolidasi untuk menentukan
siapa yang akan menggantikan Ketua DPD partai Gerindra sekarang ini.
“ Partai Gerindra saat ini tengah berkonsolidasi untuk
menentukan siapa yang akan menggantikan bapak Gleny Kairupan, dan semua itu tidak mempengaruhi konsolidasi
didaerah. Pun apabila nanti diputuskan ketiga orang yakni ibu Vonny Panambunan, Wenny Lumentut, dan Wenny Warouw yang ditunjuk itu tidak
akan mempengaruhi konsolidasi dan suasana
kondusif yang sudah tercipta di kader-kader yang sampai ketingkat bawah,” tukasnya.
Suawah pun menandaskan bahwa hal tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi suasana
kondusif yang telah tercipta selama ini. Apalagi pergantian ketua
DPD itu adalah sepenuhnya kewenangan DPP dalam hal ini Ketua Umum (Ketum) partai Gerindra.
“ Jadi,
apapun hasilnya nanti akan diterima sampai ke garis
bawah. Dan kita saat ini stanby saja sampai
dengan konsolidasi. Siapapun yang nanti ditunjuk semua kader partai Gerindra akan
tunduk dan patuh, jadi tidak akan ada polemik,” pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment