Foto : Rocky Wowor |
DEPROV,Elnusanews - Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) sepertinya terus menuai kritikan, baik dari eksternal pansus hingga internal pansus sendiri.
Salah satunya datang dari personil Pansus Zonasi sendiri yakni, Rocky Wowor. Politisi muda yang diusung oleh partai PDIP ini mengecam pulau Bangka kalau tidak dijadikan kawasan Konservasi Mangrove. Ia mengakui, perhatian utama Pansus adalah pulau tersebut.
“Jadi saya ngotot dalam Pansus, wilayah tepi pantai itu harus dibuat menjadi kawasan mangrove,” ungkap Wowor saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis ( 9/6/16).
Wowor yang juga merupakan sekertaris Komisi II DPRD Sulut mengatakan, Tim Pokja Zonasi tidak memberikan informasi adanya mangrove di lokasi itu. Padahal, sesuai data dari satelit sangat kelihatan tempat tersebut memiliki banyak mangrove.
“Dari satelit kelihatan bagaimana besarnya mangrove di tempat itu. Hanya saja tidak ditaruh zonasi konservasi perlindungan,” ujarnya.
Baginya, mangrove harus dilindungi, kalau seadainya dibiarkan dihancurkan lama-lama akan terjadi erosi. Apalagi, pulau tersebut sangat kecil.
“ Nantinya kalau orang bangun tidur airnya sudah dibawa. Kalau ada mangrove itukan mencegah erosi. Supaya tidak akan tenggelam pulaunya,” tukas Wowor sembari mengusulkan agar Pansus perlu untuk bersama-sama dengan eksekutif menjadikan wilayah itu menjadi konservasi.
" Mari kita buka UU 27 tahun 2007, soal pesisir dan kepulauan ada di situ. Juga ada peraturan menteri yang berkaitan tentang melindungi mangrove,” pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment