DEPROV,Elnusanews - Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk memberlakukan program Full Day School mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat, salah satunya datang dari Anggota Legislator DPRD Sulawesi Utara (SULUT), Ir Julius Jems Tuuk.
 |
| Foto : Ir Julius Jems Tuuk |
Menurut Tuuk, program Full Day School yang digagas oleh Menteri Dikbud sangatlah baik, namun harus dipertimbangkan lagi, karena biasanya program tersebut dijalankan di negara-negara yang maju.
" Biasanya di negara-negara maju program seperti ini sudah jalan. Kalau ini dijalankan di Indonesia belum saatnya," tukasnya.
Tuuk juga mengatakan program ini sangatlah bagus namu yang menjadi kendala adalah masalah infrastrukturnya.
" Infrastruktur kita tidak sebaik yang ada disana, mungkin kalau dia mau dijalankan itu Spot by Spot," ujarnya.
Politisi yang diusung partai PDIP ini juga menjelaskan bahwa dirinya pernah menemui sekolah yang telah menerapkan program tersebut dan hasilnya pun bagus.
" Saya lihat di suatu daerah Tanggerang Selatan itu ada berkuda berolah raga bernyanyi. Jadi, banyak disi oleh kegiatan belajar dan juga kegiatan-kegiatan ektrakurikuler. Jadi anak-anak ini sesampainya di rumah sudah tidak lagi membuat PR karena infrasturktur mereka sangat memadai, sedangkan kita ruang kelas aja dan tempat duduk aja banyak yang tidak layak" jelasnya.
Tuuk menandaskan intinya program ini baik, namun belum saatnya diberlakukan di indonesia karena terbentur dengan keterbatasan masalah infrastruktur.
" Program menteri ini menurut kita itu bagus, tetapi belum saatnya dilakukan karena keterbatasan infrastruktur," tandas Tuuk ( RaKa)
0 komentar:
Post a Comment