MINUT,Elnusanews-- Kendati di zaman ini semua sudah serba canggih, jaringan selular sudah menjamur ke seluruh pelosok NKRI, siapa sangka kalau ternyata warga Desa Kaleosan Kecamatan Kalawat sudah bertahun-tahun masih menggunakan ponsel namun tidak maksimal dan serba berkekurangan dalam hal jaringan.
Pasalnya, meskipun ponsel masuk ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), telah dilengkapi bermacam tower pendukung jaringan, ironinya untuk Desa Kaleosan tidak ada tower selular, sehingga kendati punya ponsel, warga harus menyeberangi hutan ke Desa Kuwil atau sebaliknya ke Desa Sampiri.
Nanti sekitar 3-4 tahun yang lalu, barulah Desa yang memiliki 4 Jaga dengan jumlah penduduk lebih dari 250 orang ini, mulai bias berkomunikasi. Nun sayangnya, itupun masih terbatas, sebab walau sebagian besar warga memiliki ponsel, tapi mau tidak mau hanya memakai kartu 3 (Tri) saja.
“Saya sih punya Kartu 3 dan Kartu As (Telkomsel), sebab kalau di Kaleosan, hanya Kartu 3, sedangkan diluar Kaleosan, saya bisa gantian kartu As,” tutur Abraham Wangania kepada wartawan Elnusanews.com
Beberapa tahun silam, sesuai keterangan Andy Dumanauw warga Kaleosan Jaga II, pihk Telkomsel telah membangun tower pendukung untuk wilayah mereka, tapi tower itu terlalu condong ke Desa Kuwil.
“Makanya jaringan Telkomsel dan lain-lain sangat parah disini sampai hari ini,” keluhnya.
Masyarakat Kaleosan, lanjut Andy sangat berharap Dishubkominfo Minut untuk berperan dalam mencari solusi untuk mereka dengan jalan, meminta Telkomsel dan pihak-pihak lain untuk menata kembali tower-tower yang ada, agar masyarakat bias tenteram menggunakan jaringan komunikasi.
“Semoga Dishubkominfo bias ambil peranan sebagai instansi pemerintah yang menangani urusan jaringan, sebab kami sudah bertahun-tahun mengalami kesulitan jaringan ini.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment