 |
| Foto : Suasana Rapat Badan Kehormatan DPRD Sulut |
DEPROV,Elnusanews - Ditangkapnya oknum legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berinisial EYL terkait kasus kepemilikan Narkoba jenis Sabu-sabu beberapa waktu yang lalu, membuat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut dr Ivone Bentelu, langsung mengadakan rapat, Senin (02/10) siang.
Kepada awak media, seusai rapat Bentelu mengatakan, BK bisa langsung mengambil keputusan tegas berupa pemecatan untuk kasus tertangkap tangan seperti dialami legislator Sulut inisial EYL.
“Namun untuk memutuskan tindakan akan diambil BK perlu mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak kepolisian di Jakarta yang menangkap anggota dewan tersebut. Rapat hari ini baru merumuskan tahapan selanjutnya. Intinya untuk pelanggaran kode etik berat termasuk tertangkap tangan narkoba BK bisa langsung proses pemecatan berupa Pergantian Antar Waktu (PAW),” ujar politisi PDIP ini.
Bentelu yang didampingi anggota BK lainnya seperti Siska Mangindaan dan Raski Mokodompit menjelaskan BK menyerahkan proses hukum EYL sambil berharap kasus narkoba yang menjeratnya adalah kasus terakhir yang mendera anggota DPRD Sulut.
“Sejauh ini paling tahu kasus EYL adalah fraksi bersangkutan. Meskipun kasus EYL ini kasus pribadi bukan mewakili lembaga, namun diharapkan kedepan tidak terulang karena DPRD sebagai wakil rakyat harus menjalan amanah memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kuncinya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment