Dari informasi sejumlah warga menyebutkan, bahwa pemanfaatan mesin-mesin di BLK kurang jelas, kuat dugaan sejumlah alat-alat ditempat itu dimanfaatkan pihak lain dalam artian disewakan oleh oknum pegawai ditempat itu.
"Mesin somel kayu, mesin bubut besi disewakan,"kata warga meminta namanya tidak disebutkan.
Menurut ia, pemanfaatan mesin- mesin tersebut diperuntukan oleh warga yang bakal mengikuti program kerja di BLK bukan disewakan, Jika dimanfaatkan kegiatan lain harus dibuat peraturan yang jelas.
"Nah, kalau mesin itu sering dimanfaatkan kegiatan lain (sewakan) khawatir mesin itu cepat rusak,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelatihan Tenaga Kerja Kelas A kota Bitung Rahel Rotinsulu, tidak merespon pertanyaan media ketika di konfirmasi melalui pesan messenger sampai berita ini naik publis. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment