Badan Keuangan Minut Sukses Gelar Bimtek Penyusunan ASB 2019

MINUT, Elnusanews-- Untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah, maka pemerintah kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Keuangan Minut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) Pemkab Minut Tahun Aanggaran 2019 di Sutanraja Hotel, Selasa (21/5/2019). 

Kegiatan yang dilaksanakan hingga Jumat 24 Mei 2019 ini, turut dihadiri mewakili Bupati Minut yakni Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs Allan Mingkid, kepala perangkat daerah, sekretaris perangkat daerah, para bendahara dan undangan lainnya. 

Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni Perwakilan BPKP dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sulut. Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Allan Mingkid mengatakan, pelaksanaan Bimtek ASB ini tidak semata-mata hanya untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun lebih dari itu yaitu untuk mewujudkan tata kelola keuangan pemerintah yang baik pada proses penganggaran, perencanaan yang transparan serta akuntabel. 

"Penyusunan ASB pemerintan daerah harus ada sinkronisasi antara kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, prinsip ASB, kebijakan penyusunan ASB dan teknis penyusunan ASB," jelasnya. 

Untuk itu, dirinya meminta kepada peserta bimtek untuk memperhatikan tahapan proses penyusunan ASB, taat pada peraturan dan perundang-undang, efisiensi, transparan dalam penganggaran program, tepat waktu, sesuai kebutuhan dan melibatkan partisipasi masyarakat. 

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Perwakilan BPKP bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sulut yang bersedia menyalurkan ilmu kepada peserta," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Minut, Petrus Macarau dalam laporannya mengatakan, penerapan ASB ini perlu untuk mrningkatkan efesiensi, efektivitas dan ekonomi RKA-APBD. 

Sebab penyusunan ASB ini bertujuan untuk membentuk model yang digunakan untuk menilai kewajaran beban kerja dan belanja dalam melaksanakan kegiatan di masing-masing unit kerja. 

Selain itu, pengembangan ASB digunakan sebagau dasar pengukuran kinerja keuangan daerah dalam penyusunan APBD. 

"Kiranya peserta dapat mengetahui dan memahami sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pengaplikasiannya terhadap penyusunan ASB yang bermanfaat sebagai komponen pengukur efesiensi anggaran dalam pengelolaan keuangan daerah," tutup Macarau. (Tommy)

9:56 PM