MITRA, Elnusanews - Bermaksud untuk menata kembali kondisi pasar Ratahan, Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Joke Legi bersama dengan Dinas Koperasi UKM setempat melakukan inspeksi mendadak penertiban pasar Ratahan, Senin, 13/5/2019
Didepan para pedagang Wabub Legi mengatakan bahwa seluruh pedagang agar menaati aturan yang telah diberlakukan pemerintah.
"Semua sudah diatur pemerintah. Saya minta para pedagang hormati dan laksanakan aturan itu," katanya.
Ia menambahkan, tujuan pemerintah membangun pasar baru untuk memberikan kenyamanan baik bagi para pembeli maupun penjual.
"Kalau pasar ini tertata dengan baik, maka baik penjual dan pembeli akan merasakan kenyamanan, sehingga transaksi ekonomi bisa berjalan dengan lancar," tandasnya.
Sementara Kepala Diskop UKM Marie Makalow dikesempatan tersebut mengungkapakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penataan kembali kondisi pasar ratahan, sehingga terlihat lebih rapi.
Dia meminta para pedagang untuk kembali ke lapak yang telah ditentukan berdasarkan lot yang telah dicabut sebelum beroperasinya pasar tersebut.
"Jadi pedagang sudah dimintakan kembali ke meja atau lapak yang telah diundi sebelumnya. Tidak ada lagi yang mengeluh karena itu sudah sesuai kesepakatan," jelasnya.
(Jo)
Didepan para pedagang Wabub Legi mengatakan bahwa seluruh pedagang agar menaati aturan yang telah diberlakukan pemerintah.
"Semua sudah diatur pemerintah. Saya minta para pedagang hormati dan laksanakan aturan itu," katanya.
Ia menambahkan, tujuan pemerintah membangun pasar baru untuk memberikan kenyamanan baik bagi para pembeli maupun penjual.
"Kalau pasar ini tertata dengan baik, maka baik penjual dan pembeli akan merasakan kenyamanan, sehingga transaksi ekonomi bisa berjalan dengan lancar," tandasnya.
Sementara Kepala Diskop UKM Marie Makalow dikesempatan tersebut mengungkapakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penataan kembali kondisi pasar ratahan, sehingga terlihat lebih rapi.
Dia meminta para pedagang untuk kembali ke lapak yang telah ditentukan berdasarkan lot yang telah dicabut sebelum beroperasinya pasar tersebut.
"Jadi pedagang sudah dimintakan kembali ke meja atau lapak yang telah diundi sebelumnya. Tidak ada lagi yang mengeluh karena itu sudah sesuai kesepakatan," jelasnya.
(Jo)
0 komentar:
Post a Comment