Sosialisasi ini kata Bupati Franky sebagai pegangan bagi panitia pemilihan hukum tua untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai aturan, ucapnya.
Kata pula, panitia yang ada di Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat desa mampu berkoordinasi satu sama lain sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik, harap Bupati.
Berkaitan dengan pilhut, lanjut Bupati Franky, masing-masing panitia yang sudah terbentuk (desa) mengatur tentang persiapan pelaksanaan penyelenggara mulai dari pendaftaran calon, penetapan DPT dan sebagainya sampai dengan pelantikan.
Pun diharapkannya tugas dan tanggung jawab yang sudah diamanatkan dapat dikerjakan dengan baik serta bersikap independen tegas dan transparan serta menjalankan peraturan bupati, sehingga apa yang diharapkan berjalan sesusai dengan harapan, tegas Bupati FDW pada Kamis, 7 Juli 2022.
Ditambahkan Wabup Petra, ada beberap syarat yang harus di penuhi untuk maju sebagai calon hukum tua yakni WNI, berdomisili di luar kampung (6 bulan), bertakwa kepada tuhan yang maha esa, memegang teguh dan mengamalkan pancasila atau 4 pilar indonesia.
Pendidikan SMP/ madrasah paling rendah atau sederat. Bersedia dicalonkan, tidak terlibat kriminal/ menjalani pidana, tidak dicabut hak pilih, berbadan sehat jasmani dan rohani, bukan hukum tua 3 periode.
Administrasi, surat pendaftaran diatas meterai, FC IJASAH, KTP (legalisir), KK, surat pernyataan menang kalah, bebas narkoba, Surat keterangan BKD (ASN/ cuti) surat cuti dari camat bagi calon kumtua aktif, pernyaatan penguduran diri bagi BPD maupun anggota serta syarat peraturan pemilihan hukum tua, ujarnya.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment