Saat diwawancari sejumlah awak media sesudah acara pelantikan,Salainti mengatakan akan mengambil langkah awal sebagai tindak lanjut atas tugas yang di percayakan Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan.
Tak lupa juga Salainti mengucapkan terima kasih kepada Ibu Penjabat Bupati yang sudah mempercayakan saya sebagai Direktur PDAM.
"Terima kasih juga kepada para panitia seleksi yang telah bekerja selama tahapan penjaringan Calon Direktur dan sebagai langkah pertama setelah ini saya akan membedah isi PDAM," tutur Salainti.
Lanjut Salainti mengatakan, sebagai implementasi dari tahapan penjaringan yakni pembuatan proposal ia bercita-cita PDAM kedepannya bisa menjadi Hebat.
"Pada tahapan pembuatan proposal,makanya saya beri judul 'PDAM Hebat' memang agak berkontradiksi dengan keadaan PDAM sekarang karena beberapa kali hasil temuan BPK PDAM itu sakit,"sebut Salainti.
Salainti juga menambahkan atas dasar itu itu semua potensi yang ada di tubuh PDAM akan benar-benar di optimalkan sebaik mungkin sesuai peluang yang ada di daerah.
"Saya bercita-cita kalau boleh PDAM itu bisa menjadi Hebat,karena peluang potensi itu sangat besar,pertama air itu adalah bahan pokok semua umat manusia,persediaan ai baku kita melimpah,siapa yang tidak perlu air sementara tidak ada perusahaan lain selain PDAM menjamin,menyiapkam ketersediaan air untuk masyarakat,"jelasnya.
Ia mengaku berani mengatakan PDAM bisa menjadi Hebat karena peluang keuntungan bagi perusahaan masih bisa di optimalkan.
"Oleh sebab itu saya berani mengatakan Hebat dan langka pertama tentu setelah ini saya akan membedah isi PDAM apakah memang PDAM rugi karena kemampuannya sudah tidak bisa atau ada potensi tersembunyi yang belum bisa kita optimalkan,"terangnya.
Selain dari pada itu,lanjut Salainti ia akan mengumpulkan semua jajaran PDAM dan meminta laporan agar bisa memetahkan permasalahan dan mencarikan solusi bagi keuntungan PDAM.
Saya akan kumpulkan Kabag,Kepala Cabang meminta report dari mereka sesungguhnya apa karena satu-satunya pendapatan kami adalah PA (Penjualan Air) kalau pun tadi ada air limbah nanti kemudian tapi yang utama adalah penjualan air,"sebut Salainti.
Ditanya terkait dengan tarif yang selama ini di berlakukan bagi pelanggan pihaknya akan mengedukasi masyarakat terkait system yang ada dalam PDAM.
Terkait tarif itu sudah berlangsung cukup lama sejak 2007 belum pernah ada penyesuaian BBM dan Listrik sudah beberapa kali, tapi inikan persepsi masyarakat yang perlu kita sosialisasikan bahwa masyarakat punya pendapat bahwa tidak mungkin PDAM akan rugi, kenapa begitu karena air katanya cuma diambil begitu, kemudian di salurkan tapi jangan lupa ketika air itu sampai ke rumah masyarakat ada pipa, ada system yang harus kita lewati, ada bahan kimia, ada petugas, ada pegawai yang harus menyiapkan itu dan itu semua membutuhkan biaya dan membutuhkam dana.
"Tentunya dengan keadaan sekarang agak-agak susah kita mau bergerak kalau dengan tarif yang sekarang dan itu akan kami bicarakan,"jelasnya.
Dengan melihat kondisi itu,ia menyebut langkah-langkah yang akan diambil ke depan tujuannya adalah memberikan pelayanan prima bagi pelanggan.
Kalau kita akan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat, ketersediaannya, kualitasnya, kuantitasnya air saya kira ketika kami mengambil kebijakan masyarakat tidak akan komplein,"jelasnya lagi.
Untuk mencapai tujuan itu,ia bersama janaran akan menginventarisir titim padam air yang sering terjadi selama ini.
Kedepannya akan di inventarisir titik-titik mana yang sering mati air,rata-rata di titik yang sering mati air jairngannya sudah tua,pipa karat,masuk becek sehingga tersumbat,"ujarnya.
Oleh Sebab itu,ia meminta dukungan masyarakat melalui kritikan dan masukan demi perbaikan pelayanan PDAM ke depannya."Tentu saya berharap dukungan dalam arti memberi masukan pada kami terhadap pelayanan apa yang masih kurang,sebab pelanggan itu adalah raja tanpa komunikasi dengan pelanggan kami bisa saja tidak tahu dan saja berharap ada kerja sama dalam bentuk masukan,saran,kritikan demi perbaikan PDAM kedepannya."tutup Salainti.
(Donny)
0 komentar:
Post a Comment