Santje "Bahkan Tas Sekolah Saya Belikan”

MINSEL,ELnusanews - Penyaluran buku pelajaran untuk Sekolah Dasar (SD), dengan jumlah buku 5 buah dalam 1 paket , yang merupakan program dari Kementrian Pendidikan untuk siswa akhirnya mendapat sorotan.

Kebijakan yang diambil oleh Kepala Sekolah  (Kepsek) tidak ditanggapi positif oleh salah satu orang tua siswa, dan ternyata orang tua siswa tersebut tidak mengerti maksud dan tujuan dari kebijakan Kepsek SD 5 Amurang tersebut. "Saya sudah mengusulkan agar buku yang telah dibagikan ke siswa agar ditarik kembali karena saya merasa tidak enak hati, saat ada orang tua siswa yang tidak senang dengan kebijakan ini, saya tidak mau hanya ulah satu orang, nama sekolah ikut terbawa-bawa,” ujar Kepsek SD 5 Amurang, Susantje Rumengan Spd.

“Saya tidak ingin hanya karena hal sepele saya dikatakan Kepsek tak tau kesusahan orang tua murid, padahal, saya selalu membantu anak didik saya bila ke sekolah tidak punya  alat tulis menulis (ATM), bahkan tas sekolah saya belikan, apalagi yang saya tidak buat untuk anak didik saya,” tambah Santje sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Komite SD 5 Amurang, Bobby Patyranie, kepada wartawan Elnusanews.com menandaskan bahwa ia salut dengan kebijakan kepala sekolah, karena bagaimanapun, ini juga untuk membantu siswa saat belajar. “Persoalan lain itu sudah di bicarakan dengan orang tua siswa, jadi tidak ada masalah. Ini hanya satu orang saja, sementara orang tua tersebut tidak mengerti akan maksud dan tujuannya sudah main tuding menuding,” tandas Bobby. ( Vandy )

5:46 PM