" Kalau untuk iklim seperti kemarau ini, intensitas kebakaran jadi lebih tinggi ," tutur Humiang.
Lanjutnya lagi banyaknya musibah kebakaran yang terjadi di beberapa daerah di musim kemarau ini tentu harus menjadi perhatian masyarakat.
" Potensi terjadinya kebakaran pada musim kering ini akan semakin besar dibanding musim hujan, maka bisa dikatakan ancaman kebakaran paada musim kemarau akan semakin meningkat ," jelasnya.
Humiang menghimbau agar masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, mulai dari melakukan pengecekan terhadap kondisi yang rawan terjadinya kebakaran, seperti kompor, aliran listrik, dan lainnya setiap kali akan meninggalkan rumah kosong apalagi dengan sejumlah contoh musibah kebakaran yang akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai tempat, harusnya menjadi tanda awas bagi kita semua untuk lebih waspada.
Ia juga mengingatkan, potensi kebakaran tinggi terutama di ruang terbuka yang ditumbuhi semak-semak atau alang-alang. Semak kering memicu timbulnya api karena suhu udara yang tinggi.
" Kejadian itu harus bisa kita cegah sepanjang kita bisa mencegahnya dengan upaya semaksimal mungkin, selain mencegah kebakaran itu sendiri, upaya sosialisasi dan imbauan-imbauan yang terus digalakan akan mengurangi jatuhnya korban maupun kerugian secara materi ," pungkas Humiang. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment