• Berita Terbaru

    June 02, 2016

    Elnusanews June 02, 2016

    Max Siso : Tinjau TAP MPR No 25 Untuk Mencegah Penafsiran Beragam

    Foto : Max Siso
    DEPROV,Elnusanews - Pancasila yang merupakan dasar Indonesia wajib untuk dijadikan cermin dalam membangun tali silaturahmi antar daerah. Namun demikian ada yang berpendapat bahwa momentum hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni harus meninjau kembali TAP MPR Nomor 25 Tahun 1966.

    Hal itu seperti yang dikatakan pratisi politik asal Sulut, Max Siso. Menurut Siso, tindakan tersebut dapat mencegah terjadinya penafsiran yang beragam.

    “Pidato Soekarno harus dijadikan rujukan naskah akademik didalam pembahasan Pancasila dan pendalamannya,” ujarnya. Rabu (1/6/16).

    Kepada sejumlah awak media, Siso mengatakan konstruksi hukum ketatanegaraan Indonesia bergeser jadi lain.

    “Contohnya fraksi utusan daerah, sampai hari ini masih mencari bentuk. Padahal didalam konstruksi negara yang dibangan atas dasar Pancasila, utusan daerah itu perwakilan dari netif yang suatu ketika akan terjadi gerakan septarianis yang sangat kental. Kalau muncul gerakan tersebut pastinya tidak dapat dihindari munculnya gerakan sparatif,” jelasnya.

    Untuk itu,  dalam mengembalikan semangat Pancasila pada keasliannya dalam konteks ke Bhineka Tunggal Ika harus terus bersatu.

    “Satu dalam cita-cita dan pengharapan,” tukas dia.

    Intinya, Pancasila tersebut bersumber dari Presiden RI pertama, Soekarno. “Itu naskah akademik,” pungkas mantan Anggota DPRD Sulut ini. (RaKa)

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Max Siso : Tinjau TAP MPR No 25 Untuk Mencegah Penafsiran Beragam Rating: 5 Reviewed By: Elnusanews
    Scroll to Top