SULUT,Elnusanews - Tonaas Wangko Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Manguni Indonesia (LMI), Hanny Pantouw mengapresiasi kinerja Dirjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono dalam memimpin Sulawesi Utara (Sulut) selaku Penjabat Gubernur Sulut, walaupun dalam menjalankan tugas hanya kurun waktu lima (5) bulan, tapi telah banyak berbuat bagi rakyat Sulawesi Utara (Sulut).
Apresiasi Tonaas Wangko LMI tersebut, saat bertatap muka dengan Soni Sumarsono bersama awak media, Sabtu malam (24/9/2016) di salah satu rumah kopi Warong Kobong jalan Pomorouw Manado.
"Saya secara pribadi dan sebagai Tonaas Wangko Ormas LMI mengapresiasi kinerja pak Soni Sumarsono. Karena dalam pimpin Sulut banyak kontribusi yang beliau (Sumarsono-red) berikan di Sulut walaupun hanya lima (5) bulan. Saya lihat Sumarsono adalah seorang tokoh yang pinter, dan punya pengalaman serta seorang pluralisme yang merangkul seluruh kerukunan beragama yang ada daerah ini," kata Tonaas Wangko.
Tak lupa juga dirinya mengapresiasi kepada Soni Sumarsono yang telah bersedia sebagai penasehat dewan Laskar Manguni Indonesia (LMI).
"Saya bersyukur kalau beliau akan menjadi penasehat dewan pembina Laskar Manguni Indonesia (LMI). Visi dan misi itu yang saya apresiasi," terangnya.
Disisi lain, Tonaas Wangko menyebutkan, organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini juga merupakan organisasi budaya untuk perekat bangsa.
"Makanya budaya itu harus dihidupkan diseluruh elemen masyarakat dan seluruh indonesia," sebutnya.
Soal Gong Kerukunan beragama ini dirinya mengaitkan dengan tupoksi LMI untuk pengamanan daerah ini.
"Kami peduli dengan keamanan. Makanya setiap statement saya, anggota laskar Manguni Indonesia harus menjadi pelaku keamanan yang dimulai dari dirinya sendiri, baru membela Sulawesi Utara dan nasional. Jadi, Gong kerukunan beragama merupakan harga mati bagi kami," tegas Pantouw.
(ROKER)
Apresiasi Tonaas Wangko LMI tersebut, saat bertatap muka dengan Soni Sumarsono bersama awak media, Sabtu malam (24/9/2016) di salah satu rumah kopi Warong Kobong jalan Pomorouw Manado.
"Saya secara pribadi dan sebagai Tonaas Wangko Ormas LMI mengapresiasi kinerja pak Soni Sumarsono. Karena dalam pimpin Sulut banyak kontribusi yang beliau (Sumarsono-red) berikan di Sulut walaupun hanya lima (5) bulan. Saya lihat Sumarsono adalah seorang tokoh yang pinter, dan punya pengalaman serta seorang pluralisme yang merangkul seluruh kerukunan beragama yang ada daerah ini," kata Tonaas Wangko.
Tak lupa juga dirinya mengapresiasi kepada Soni Sumarsono yang telah bersedia sebagai penasehat dewan Laskar Manguni Indonesia (LMI).
"Saya bersyukur kalau beliau akan menjadi penasehat dewan pembina Laskar Manguni Indonesia (LMI). Visi dan misi itu yang saya apresiasi," terangnya.
Disisi lain, Tonaas Wangko menyebutkan, organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini juga merupakan organisasi budaya untuk perekat bangsa.
"Makanya budaya itu harus dihidupkan diseluruh elemen masyarakat dan seluruh indonesia," sebutnya.
Soal Gong Kerukunan beragama ini dirinya mengaitkan dengan tupoksi LMI untuk pengamanan daerah ini.
"Kami peduli dengan keamanan. Makanya setiap statement saya, anggota laskar Manguni Indonesia harus menjadi pelaku keamanan yang dimulai dari dirinya sendiri, baru membela Sulawesi Utara dan nasional. Jadi, Gong kerukunan beragama merupakan harga mati bagi kami," tegas Pantouw.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment