DEPROV,Elnusanews - Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang mengkritisi secara serius perihal adanya beberapa Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang dihilangkan ataupun dikurangi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut seperti, pengadaan kendaraan sepeda motor yang dihilangkan 100 persen, kegiatan bimbingan tekhnis implementasi peraturan perundangan-undangan dan, kegiatan koordinasi pemantauan orang asing.
Hal tersebut diungkapkan Mewengkang saat Komisi I DPRD Sulut melaksanakan pembahasan ABPD Perubahan dengan Kesbangpol, Selasa (27/9/16) tadi.
 |
| Foto: Suasana rapat pembahsan APBD-P |
Menurutnya, dengan dihilangkannya atau dikuranginya beberapa item yang telah tertuang dalam APBD Induk sebelumnya menandakan bahwa program tersebut tidaklah berjalan.
" Saya khawatir program ini berarti tidak jalan sebelumnya, apalagi terkait dengan kegiatan koordinasi pemantauan orang asing. Tolong dikasih gambaran. " tukasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Mewengkang, Kepala Badan Kesbangpol provinsi Sulut, Edwin Silangen mengatakan memang ada beberapa kegiatan yang telah kita hilangkan ataupun kita kurangi dikarenakan hal tersebut harus kita lakukan akan tetapi kegiatan tersebut akan dijadwalkan lagi pada APBD induk tahun 2017 nanti.
" Jadi, apa yang disampaikan yang berhubungan dengan kegiatan, memang ada beberapa kegiatan yang harus kita lakukan, sehingga ada yang nanti kita jadwalkan di tahun 2017," ungkap Silangen.
Silangen yang digadang-gadang untuk menjadi calon Sekprov Sulut juga menjelaskan bahwa berkaitan dengan kegiatan pemantauan orang asing pihaknya juga telah menggandeng SKPD lingkup pemerintah untuk secara bersama-sama untuk saling berkoordinasi.
" Kita juga akan memanfaatkan SKPD lingkup pemprov sulut melalui dinas tenaga kerja dan kita juga bekerjasama dengan instasi vertikal termasuk yang kita lakukan dengan Badan Intelejen Negara (BIN) di daerah. Karena mereka juga sifatnya memberikan informasi-informasi termasuk Imgrasi," pungkas Silangen. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment