MINUT,Elnusanews - Untuk kesekian kalinya ratusan sopir di Terminal Tumatenden Airmadidi dibuat gerah oleh ulah Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) terkait izin trayek yang diurus mereka yang sampai saat ini tidak tahu mengendap dimana.Menurut pengakuan Engel Koloay, Nofry, Haris Barantian, Abot, dan puluhan sopir mikrolet lainnya, beberapa bulan silam mereka telah mengurus ijin trayek di Dishubkominfo tepatnya di Bidang Perhubungan Darat.
"Kami mengurus kepada Kasie Angkutan Darat Robert Mandagi Kurang lebih 30 ijin trayek," kata para sopir setempat.
Sikap Kasie Angkutan Darat bernama Robert Mandagi (Obey), kata para sopir lagi, memang dudah keterlaluan. "Coba telusuri, di terminal ini ada 2 unit mikrolet, ijinnya hanya 1 saja, yaitu DB 1121 FK milik dari Bobby Bolung dan DB 1686 F. Keduanya memiliki ijin yang sama (hanya 1 ijin saja)," sembur mereka.
Adapun Engel Koloay juga menyesalkan sikap Kasie Angkutan Darat Robert Mandagi, terkait pembayaran ijin trayek yang dibayarkan kepadanya. "Saya dimintai biaya 500 ribu. Setelah saya telusuri, ternyata administrasinya hanya Rp. 125. 000. Sudah begitu, ternyata sampai hari ini, ijin trayeknya tidak ada," ucap Engel kesal.
Sementara, Kepala Terminal Tumatenden Airmadidi, Vence Kindangen, ditemui diruang kerjanya kepada sejumlah wartawan, membenarkan hal itu. Namun Vence tidak bisa berbuat banyak, mengingat kewenangan dia hanya dilingkup terminal saja.
"Setahu saya, memang ada 30 ijin mikrolet dari trayek Kauditan dan Dimembe yang sudah lama diurus, tapi belum keluar. Tapi penyebabnya saya tidak tahu, sebab yang mengurus semua itu adalah Bidang Perhubungan Darat," katanya.
Sangat disayangkan, Kepala Dinas Perhubungan Benny Mengko dan Kabid Perhubungan Darat, saat dikunjungi di kantornya, keduanya tidak ada. Lebih parah lagi, Kasie Angkutan Darat Robert Mandagi juga tidak ada di ruanng kantor, padahal pintu ruang kantor dalam keadaan kosong, dan mobil dinas operasional-nya, ada ditempat.
Bupati Minahasa Utara Vonnie Aneke Panambunan saat ditemui wartawan, tampak sangat kaget. Namun Vonnie mengatakan ia sudah memanggil Kepala Dinas Perhubungan Drs Benny Mengko, untuk mengklarifikasi hal itu.
"Saya sudah panggil Pak Kadis dan saya minta kepastian tentang hal ini. Kita tidak boleh ambil tindakkan hanya sepihak saja," tutur Panambunan.
Lebih lanjut Bupati VAP menandaskan, kalau memang terbukti ternyata Kasie Angkutan Darat Robert Mandagi, maka selaku bupati, Vonnie akan ambil sikap tegas.
"Saya kan sudah bilang, kalau ada ASN di jajaran saya yang nakal, saya tidak akan segan-segan mencopot atau memberhentikan oknum seperti itu," tandas Panambunan.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment