Kembali Diaktivkan, Lulusan Unsrit Bisa Ikut Tes CPNS

Tomohon,Elnusanews -- Kabar gembira bagi lulusan dan mahasiswa Universitas Sariputra Tomohon (Unsrit). Sempat dinonaktivkan kini status universitas tersebut di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristrek Dikti) akhirnya diaktivkan kembali.
Diaktivkannya kembali status Unsrit tersebut membuka peluang para lulusan bisa diterima untuk mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor Unsrit DR Joost Rumampuk SE msi dan Ketua Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Kie Nio Runtuwene selaku pemilik universitas tersebut dalam konferensi pers.
"Membutuhkan waktu sekira dua tahun untuk mengembalikan status Unsrit yang sempat dinonaktivkan dan diubah menjadi status pembinaan sebelum diaktivkan kembali pada kemarin hari (28/9)," ungkap Rumampuk.
Dia melanjutkan, setelah diaktivkan kembali maka aktivitas akademik telah normal kembali sekaligus mempertegas Unsrit yang sebenarnya dan diakui pemerintah.
"Sehingga jika ada pihak lain yang menamakan Unsrit selain kami maka ditegaskan mereka adalah ilegal," tegasnya.
Senada dengan rektor, ketua yayasan Kie Nio Runtuwene mengatakan bahwa permasalahan lalu yang sempat menjadi akar masalah dinonaktivkannya status universitas tersebut telah berakhir karena pihaknya telah memiliki keputusan hukum tetap.
"Untuk itu saat ini masyarakat tidak perlu takut lagi akan status Unsrit dibawah Rektor Joost Rumampuk karena sudah aktiv kembali di PD Dikti dan secara hukum telah diakui dan lulusan kita bisa dipertanggung jawabkan," tukasnya.
Terkait teknis diaktivkannya kembali status Unsrit menurut Wakil Rektor Don Kabo SST MT dilewati setelah melewato proses yang cukup panjang dan begitu ketat.
"Setidaknya kita ada beberapa kali pemeriksaan baik oleh BAN PT, Pihak Dikti dan juga Kopertis untuk melihat apakah aktivitas akademik di kampus ini berjalan, namun semuanya kita bisa yakinkan dan buktikan sehingga status Unsrit biss dikembalikan menjadi aktiv," terangnya.
Dirinya menambahkan, untuk mahasiswa yang sebelumnya keluar dan bergabung dengan pihak Unsrit yang ilegal pihaknya menerima dengan tangan terbuka.
"Kita tetap menerima mereka yang keluar namun tetap akan mengacu pada aturan dan mekanisme yang ada karena kita bukan universitas abal-abal," pungkasnya.(Elnusanews.com)

8:55 PM