Adapun penertiban bangunan seperti pagar, tenda-tenda hingga barang-barang yang berada di kawasan jalur hijau dibongkar dan diamankan.
Penertiban kali ini dilakukan dengan bantuan satu unit alat berat untuk merobohkan bangunan seperti pagar yang berdiri di atas kawasan jalur hijau, ditambah dua truk sampah disiapkan untuk mengangkut puing-puing dan sampah setelah selesai penertiban, tambah satu unit mobil pemadam kebakaran juga stanby di lokasi, Meski sempat mendapat protes dari beberapa warga, penertiban jalur hijau tetap dilakukan.
“Penertiban ini memang harus dilakukan dikawasan jalur hijau di sepanjang Boulevard karena sudah ditetapkan oleh Perda (Peraturan Daerah) nomor 6 tahun 2012 bahwa kawasan ini untuk jalur hijau,” ujar Kasatpol PP kota Manado, Xaverius Runtuwene.
Lanjut Xave penertiban ini sudah melewati tahap sosialisasi kepada warga dan juga sudah ada pembayaran ganti rugi bagi masyarakat yang kena jalur hijau.
“Kita sudah layangkan surat peringatan dari SP-1 sampi SP-3, dan jalur yang akan ditertibkan ini adalah 10 meter dari trotoar samping jalan dan ada tambahan 3 meter untuk tempat parkir,” jelas Xave.
Penertiban ini masih akan terus berlanjut sampai beberapa hari ke depan. Salah satu yang nantinya dibongkar adalah kios-kios saraba yang ada di sekitar jembatan Kuning, Boulevard.
Penertiban ini masih akan terus sampai beberapa hari kedepan, pokoknya sampai penertiban jalur hijau di Boulevard selesai.
Dihimbau bagi masyarakat yang sudah mendapatkan ganti rugi agar kiranya bisa dibongkar sendiri ungkap Xaverius Runtuwene Kasad Polisi Pamong Praja Kota Manado. (MORIS)
0 komentar:
Post a Comment