BITUNG,Elnusanews - Dirut PDAM Kota Bitung Raymond Luntungan, menegaskan PDAM Bitung, butuh investasi sekitar 250 -350 Milyar agar nantinya seluruh masyarakat di Kota Bitung menikmati air bersih 1x24 jam penuh.
" Dan itu pun perlu waktu selama satu tahun setenga untuk membangun infrastruktur tersebut. Nah, ketika ada dana keseluruhan yang jelas pembangunan infrastruktur jalan. Tapi kami (PDAM-red) saat ini keterbatasan dana ," tulis Luntungan di group KP3B diakun FBnya.
Ia, menjelaskan untuk debit air turun saat ini di wilayah Kota Bitung, tidak ada lagi masalah dilapangan. Sebab DPAM tidak lagi mengandalkan mata air.
" Dan saat ini PDAM Bitung telah mencari solusinya, terbukti pihaknya telah mendapatkan aplikasinya tidak bisa serta merta, karena keterbatasan dana ," jelas Luntungan menjawab pengeluhan masyarakat di Medsos belum lama ini.
Menurutnya saat ini pihaknya lagi pembenahan bertahap mengingat dana. Dalam waktu empat bulan zona satu Kecamatan Matuari, sudah bisa menikmati air 1x24 jam air mengalir yang dulunya hanya tiga sampai empat jam itupun dua hari sekali. Tapi saat ini sudah 1x24 jam. Dan untuk zona dua Kecamatan Girian Madidir, zona tiga Kecamatan Madidir Maesa dan zona empat Maesa Aertembaga, serta untuk wilayah lain akan bertahap dibenahi.
" Untuk diketahui bersama saat ini sementara dibangun instalasi pengolahan air. Dengan dukungan pimpinan kota saat ini optimis dalam waktu lima tahun masalah air yang sudah 25 tahun lebih ini bisa teratasi ," ungkap Luntungan.
Ia berharap masyarakat mendukung membayar air tepat waktu dan tidak mencuri air bahkan tidak ada lagi jalur yang dipindahkan, nda ada lagi istilah kalo boleh gratis kiapa musti bayar hehehe..sorry cm ada pinjam teman pe istilah. Yang jelas target setelah zona satu selesai 1x24 jam zona 2. (Rego)
" Dan itu pun perlu waktu selama satu tahun setenga untuk membangun infrastruktur tersebut. Nah, ketika ada dana keseluruhan yang jelas pembangunan infrastruktur jalan. Tapi kami (PDAM-red) saat ini keterbatasan dana ," tulis Luntungan di group KP3B diakun FBnya.
Ia, menjelaskan untuk debit air turun saat ini di wilayah Kota Bitung, tidak ada lagi masalah dilapangan. Sebab DPAM tidak lagi mengandalkan mata air." Dan saat ini PDAM Bitung telah mencari solusinya, terbukti pihaknya telah mendapatkan aplikasinya tidak bisa serta merta, karena keterbatasan dana ," jelas Luntungan menjawab pengeluhan masyarakat di Medsos belum lama ini.
Menurutnya saat ini pihaknya lagi pembenahan bertahap mengingat dana. Dalam waktu empat bulan zona satu Kecamatan Matuari, sudah bisa menikmati air 1x24 jam air mengalir yang dulunya hanya tiga sampai empat jam itupun dua hari sekali. Tapi saat ini sudah 1x24 jam. Dan untuk zona dua Kecamatan Girian Madidir, zona tiga Kecamatan Madidir Maesa dan zona empat Maesa Aertembaga, serta untuk wilayah lain akan bertahap dibenahi.
" Untuk diketahui bersama saat ini sementara dibangun instalasi pengolahan air. Dengan dukungan pimpinan kota saat ini optimis dalam waktu lima tahun masalah air yang sudah 25 tahun lebih ini bisa teratasi ," ungkap Luntungan.
Ia berharap masyarakat mendukung membayar air tepat waktu dan tidak mencuri air bahkan tidak ada lagi jalur yang dipindahkan, nda ada lagi istilah kalo boleh gratis kiapa musti bayar hehehe..sorry cm ada pinjam teman pe istilah. Yang jelas target setelah zona satu selesai 1x24 jam zona 2. (Rego)
![Pinterest]( http://pinterest.com/pin/create/button/?url=http://www.elnusanews.com/2016/10/astaga-bayar-ratusan-milyar-warga.html & media=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI26Z1HHX-SV4aPY81hPnairoiuMX7KrG6EjMOFkeLm9MLhxLbG-B2aRw8pZEEGywZhnl3l3WAed8ytiWy07500BKod2GmriGeTszv2qH4Jz-1A_OiNYGiscU7z621lyr5-oAjXDqC5SM/s72-c/PDAM.jpg & description=Astaga.. "Bayar Ratusan Milyar" Warga Bitung Nikmati Air Bersih){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment