Hal ini disampaikan langsung oleh Dirut PD Pasar Kota Manado kepada sejumlah wartawan dalam jumpa Pers yang dilaksanakan Sabtu (14/10/2017) di Rumah Kopi 8 Sario.
"Puji Tuhan, Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus akhirnya kebenaran bisa di ungkapkan lewat Polda Sulut mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Detreskrimum Polda Sulut, yang di tandatangani oleh Kasubdit I, AKBP Joudy Kalalo S.Sos dengan surat nomor.(B/613/IX/2017/Ditreskrim/25-09-2017) yang di tujukan kepada Abdul Gani Tamimu, menyatakan bahwa kasus ini tidak bisa dilanjutkan dan tidak bisa ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan karena tidak memenuhi unsur pidana" ujar Keintjem yang tiada hentinya mengatakan Tuhan Yesus yg kita sembah sangat baik bagi orang yang selalu bersandar pada-Nya.
Lanjut Keintjem mengatakan, Saat ini Kami akan melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya baik secara institusi maupun pribadi, karena ini pembunuhan karakter baik institusi maupun pribadi.
"Dalam waktu dekat kami akan melaporkan balik karena ini penting agar masyarakat bisa mengetahuinya, karena ini perbuatan melanggar hukum dan kami akan laporkan 2 orang, Kami akan menggunakan sumber daya yang ada"ujar Keintjem didampingi Dirum PD Pasar Hendra Zoenardjy dan Kabag umum PD Pasar Hentje Lumentut.
Perlu di ketahui, bahwa Abdul Gani Tamimu melaporkan Dirut PD Pasar Kota Manado Fery Keintjem ke Polda Sulut dengan tuduhan Diduga melakukan Penipuan dan korupsi dalam kontrak pengelolaan WC dan MCK yang ada di Pasar Bersehati sebesar Rp.210 juta.
(moris).
0 komentar:
Post a Comment