Kadis Perkebunan Sulut Refly Ngantung. |
SULUT,Elnusanews - Sejahterahkan petani, Pemprov Sulut terus berupaya memberikan pelayanan, dimana dengan luas areal dan produksi komoditi perkebunan, 15 komoditi merupakan tanaman menghasilkan yakni 292,924,23 hektar, dimana area yang ada sebesar 403.201,06
Hektar.
Hal ini diungkapkan Kadis Perkebunan Sulut Refly Ngantung, kepada elnusanews.com belum lama ini.
Lanjut Ngantung, komiditi yang dimaksud kelapa dalam, kelapa hybrida, cengkeh, pala, kopi robusta, kopi arabica, kakao,
panili, jambu mete, casavera, lada, kemiri, aren, jarak pagar dan abaca, namun harus disadari bahwa ada 48,184,60 hektar tanah yang menanam komiditi ini rusak atau tidak menghasilkan, namun pemerintah tetap memberikan pendampingan dengan
sejumlah penyuluh yang ada dalam memberikan motivasi bagi petani komoditi ini.
panili, jambu mete, casavera, lada, kemiri, aren, jarak pagar dan abaca, namun harus disadari bahwa ada 48,184,60 hektar tanah yang menanam komiditi ini rusak atau tidak menghasilkan, namun pemerintah tetap memberikan pendampingan dengan
sejumlah penyuluh yang ada dalam memberikan motivasi bagi petani komoditi ini.
Ditambahkannya pula, dari komiditi yang ada ini banyak menghasilkan seperti kopra, bunga kering, biji kering, polong
kering, gula merah serat kering dan biji kering, sehingga wujudnya merupakan hasil dari para petani, dengan hal ini maka perhatian Pemprov Sulut terus dilakukan dalam membangun perkebunan Sulut semakin hebat bagi kesejahteraan warga Sulut.
kering, gula merah serat kering dan biji kering, sehingga wujudnya merupakan hasil dari para petani, dengan hal ini maka perhatian Pemprov Sulut terus dilakukan dalam membangun perkebunan Sulut semakin hebat bagi kesejahteraan warga Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment