TOMOHON, Elnusanews - Semua Fraksi di DPRD Tomohon yakni Fraksi Partai Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat serta Fraksi Gerindra menyetujui pembahasan untuk dibahas pada tingkat selanjutnya tentang perubahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon tahun 2018.
Persetujuan tersebut tertuang dalam Pemandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan APBD 2018 Senin 30/7/2018 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon dipimpin Wakil Ketua DPRD Tomohon Caroll JA Senduk SH didampingi Ketua Ir Miky Wenur.
Pada pemandangan fraksi, fraksi Golkar yang dibacakan oleh Maria Pijoh berharap agar pengelolaan keuangan tetap mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku agar hasil maksimal yang diharapkan dapat tercapai.
Fraksi PDIP Syenni Supit memberi pemandangan bahwa perubahan dalam bentuk penambahan anggaran pada SKPD hendaknya memperhatikan kemampuan serapan anggaran agar program kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai tahapan dan diselesaikan pada tahun anggaran 2018
Cherly Mantiri mewakili Fraksi Demokrat menilai bahwa pemerintah perlu menstabilkan daya beli masyarakat, supaya tidak ada gejolak inflasi terlebih pada saat menyambut natalaN dan tahun baru nanti karena daya beli masyarakat menjadi penggerak ekonomi kota tomohon.
Sementara untuk Fraksi Gerindra dibacakan oleh Sati Runtu mengatakan bahwa Perubahan Anggaran sudah layak dan pantas dilaksanakan, karena adanya dinamika yang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
Turut hadir dalam rapat paripurna ini Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, wakil walikota Syerly Sompotan serta jajaran pemerintah kota tomohon.
(Jonly bamz)
Persetujuan tersebut tertuang dalam Pemandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan APBD 2018 Senin 30/7/2018 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon dipimpin Wakil Ketua DPRD Tomohon Caroll JA Senduk SH didampingi Ketua Ir Miky Wenur.
Pada pemandangan fraksi, fraksi Golkar yang dibacakan oleh Maria Pijoh berharap agar pengelolaan keuangan tetap mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku agar hasil maksimal yang diharapkan dapat tercapai.
Fraksi PDIP Syenni Supit memberi pemandangan bahwa perubahan dalam bentuk penambahan anggaran pada SKPD hendaknya memperhatikan kemampuan serapan anggaran agar program kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai tahapan dan diselesaikan pada tahun anggaran 2018
Cherly Mantiri mewakili Fraksi Demokrat menilai bahwa pemerintah perlu menstabilkan daya beli masyarakat, supaya tidak ada gejolak inflasi terlebih pada saat menyambut natalaN dan tahun baru nanti karena daya beli masyarakat menjadi penggerak ekonomi kota tomohon.
Sementara untuk Fraksi Gerindra dibacakan oleh Sati Runtu mengatakan bahwa Perubahan Anggaran sudah layak dan pantas dilaksanakan, karena adanya dinamika yang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
Turut hadir dalam rapat paripurna ini Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, wakil walikota Syerly Sompotan serta jajaran pemerintah kota tomohon.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment