Manado, Elnusanews-Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Kesehatan Kota Manado telah mengeluarkan program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cerdas).
Program Gema Cermat ini merupakan program Kementerian Kesehatan RI. Kota Manado sendiri telah dikeluarkan instruksi Walikota Manado nomor.044/D.02/kes/366/2018
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby J.Motto mengatakan, Program Gema Cermat ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan RI, sebagai upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan, dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
"Saat ini banyak masyarakat membeli obat sembarangan dan belum mengetahui betul tentang obat yang dipakai. Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat bisa menggunakan obat secara rasional tidak bisa memakai sembarang obat" ujar Motto saat ditemui Elnusanews dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kota Manado (Rakerkesda) selasa (31/07/2018) di Swiss BelHotel Maleossan.
Dalam Kesempatan itu menurut Dora Susetyaningdyah, S.Si.Apt mengatakan, Program Gema Cermat dicanangkan karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang informasi yang memadai tentang penggunaan obat.
"Saat ini masih banyak masyarakat hanya menggunakan saja dan menyimpan obat tanpa mengetahui apa ada indikasinya, ada dosisnya, ada efek sampingnya mereka tidak mengetahui secara jelas dan pasti bagaimana obat itu digunakan secara tepat dan benar" ujar Dora.
Ia mengatakan, Kami tim Apoteker Kota Manado akan mensosialisasikan tentang Gema Cermat ini melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi dengan metode tentang Dapatkan,Gunakan, Simpan, Buang (Dagusibu), dan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) .
"Masyarakat kami kumpulkan dan dan memberikan pelatihan kepada mereka, dan mereka langsung mempraktekan untuk memilih dan memilah mana untuk golongan obat bebas, golongan obat terbatas, maupun golongan obat keras, dimana cara menyimpanya, bagaimana efek sampingnya.
Dora menambahkan, perlu di ketahui oleh masyarakat bahwa ketika kita mendapatkan obat kita harus tanya lima O, yakni apa isinya, apa indikasinya, brapa dosisnya dan apa efek sampingnya.
"Sebelum masyarakat pergi ke pelayanan kesehatan, masyarakat bisa mengkonsumsi obat golongan bebas yang berlogo lingkaran hijau dengan bergaris tepi berwarna hitam bisa diunakan untuk mengobati diri sendiri" tambah Dora di dampingi Kasie Susan Esther Damopoli, SKM, M.kes.
(moris).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby J.Motto mengatakan, Program Gema Cermat ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan RI, sebagai upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan, dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
Dalam Kesempatan itu menurut Dora Susetyaningdyah, S.Si.Apt mengatakan, Program Gema Cermat dicanangkan karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang informasi yang memadai tentang penggunaan obat.
Ia mengatakan, Kami tim Apoteker Kota Manado akan mensosialisasikan tentang Gema Cermat ini melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi dengan metode tentang Dapatkan,Gunakan, Simpan, Buang (Dagusibu), dan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) .
"Masyarakat kami kumpulkan dan dan memberikan pelatihan kepada mereka, dan mereka langsung mempraktekan untuk memilih dan memilah mana untuk golongan obat bebas, golongan obat terbatas, maupun golongan obat keras, dimana cara menyimpanya, bagaimana efek sampingnya.
Dora menambahkan, perlu di ketahui oleh masyarakat bahwa ketika kita mendapatkan obat kita harus tanya lima O, yakni apa isinya, apa indikasinya, brapa dosisnya dan apa efek sampingnya.
"Sebelum masyarakat pergi ke pelayanan kesehatan, masyarakat bisa mengkonsumsi obat golongan bebas yang berlogo lingkaran hijau dengan bergaris tepi berwarna hitam bisa diunakan untuk mengobati diri sendiri" tambah Dora di dampingi Kasie Susan Esther Damopoli, SKM, M.kes.
(moris).
){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment