Harapan ini disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, kepada awak media, usai membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Kebijakan Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia tahun 2018, bertempat di ruang FJ. Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Selasa (31/7/2018) pagi tadi.
"Rakor untuk disabilitas dan lansia itu, salah satu yang penting menurut saya adalah identifikasi dari kabupaten kota. Data ini harus di update agar bisa ketahuan berapa banyak disabilitas dan lansia secara kongkrit, dengan identifikasi yang jelas roadmapnya, kebijakan untuk mereka bisa kita rencanakan dan bentuk kebijakan akan lebih tepat. Jadi, penting saling untuk berkoordinasi," ungkapnya.
Lanjutnya, bertukar pikiran itu penting bagaimana langka-langka yang efektif yang paling pas untuk disabilitas dan lansia.
"Merubah pola pikir kepada masyarakat bahwa disabilitas dan lansia tidak berguna. Padahal masih sangat berguna. Di luar negeri saja lansia dan disabilitas usai 65 hingga 75 tahun masih diberdayakan oleh pelaku usaha," ujar mantan ketua DPRD Sulut itu.
Diketahui Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Kebijakan Lemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia tahun 2018, resmi dibuka Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut dr Kartika Devi Tanos. Turut dihadiri perwakilan Disabilitas dan Lansia serta Dinas Sosial dan Kesra Kabupaten Kota se Sulut.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment