MANADO, Elnusanews - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Raski Mokodompit nyaris menjadi korban kekerasan oleh dua pemuda berinisial JS alias Jufri (20) dan AT alias Adrian (18), Selasa (17/7/2018) dini hari kemarin.
Raski saat diminta menceritakan peristiwa tersebut kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan serta mencabut laporan percobaan tindakan kekerasan yang dilakoni oleh dua preman tersebut.
Ia juga meminta pihak kepolisian agar memberikan pembinaan kepada dua pemuda tersebut agar bisa menggunakan masa muda mereka dengan hal-hal yang bermanfaat.
"Iya, kemarin memang sudah ada mediasi damai dari Polresta Manado. Dan saya sudah memaafkan kedua pelaku karena telah mengakui perbuatannya. Namun, sebagai bentuk pembinaan dan juga permintaan orang tua pelaku, keduanya saya serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk dibina," jelas Raski.
Namun ada hal menarik yang diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut itu kepada wartawan. Ia mengaku mengajak kedua pelaku untuk bergabung dengan partainya.
"Setelah bertemu dan bersalaman saya mengajak mereka untuk memenangkan Golkar. Dan alhamdulillah mereka mau bergabung dan bersedia memenangkan Golkar terutama di Pemilihan Umum Legislatif 2019 nanti," tutur Raski diikuti gelak tawa para wartawan.
Seperti diketahui sebelumnya, legislator muda dari daerah pemilihan Bolmong Ray itu, nyaris menjadi korban kekerasan jalanan Manado. Kronologisnya, saat hendak pulang ke rumah pasca menghadiri rapat partai di salah satu hotel di pusat kawasan Boulevard, Raski berpapasan dengan kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor. Tanpa alasan yang jelas kedua pelaku merusak kaca spion mobilnya dan terus memburunya. Demi keamanan, Raski memacu mobilnya ke markas Polresta Manado. Namun kedua pelaku nekat itu terus mengejar Raski hingga ke kantor Polresta. Tanpa menunggu lama, kedua pelaku langsung digiring aparat ke Polresta Manado untuk ditindaklanjuti.
"Saya apresiasi pihak kepolisian. Begitu saya melapor, tidak menunggu waktu lama pelaku sudah berhasil diamankan," tutupnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment