Kepala BKP Kementan RI, Agung Hendriadi mengatakan berdasarkan hasil pemantauan harga pangan pokok seperti beras, telur dan sebagainya.
"Dari pengamatan kita hari ini ternyata yang mengalami kenaikan adalah telur. Seharusnya harga normalnya 23 ribu tapi menjelang natal ini harganya naik hingga 26 rb sampai 28 ribu. Sedangkan daging ayam seharus harganya sebesar 33 rb tapi hari ini mengalami kenaikan sebesar 35 rb/kg dan untuk beras harganya bermacam-macam vareasi sesuai HET tinggal tergantung masyarakat memilihnya," kata Kepala BKP Kementan RI itu.
Lanjutnya kenaikan harga bahan pokok dalam rangka menjelang natal dan tahun baru itu merupakan hal yang wajar.
"Tapi yang harus kita kendali jangan sampai melambung terlalu tinggi. Nah nanti manakala harga melampaui yang kita toleransi tentunya kita akan melakukan operasi pasar seperti yang ada di kota lain di Indonesia," ucapnya.
Dikatakannya sampai saat ini untuk daerah ini stok pangan masih tersedia dan tercukupi.
"Jadi masyarakat tidak perlu kuatir karena stok masih tersedia hingga beberapa minggu kedepan," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut Sandra Moniaga mengatakan dari hasil pemantauan dari tim BKP Pusat dan intansi terkait sejumlah bahan pokok pangan mengalami kenaikan tapi kenaikannya tidak terlalu tinggi.
"Namun ketersedian pangan pokok masih tetap tersedia dan tercukupi dalam rangka menjelang natal dan tahun baru. Untuk itu masyarakat yang daerah ini lebih khusus umat kristen yang akan merayakan natal dan tabun baru tidak perlu kuatir karena stok pangan beberapa hari kedepan masih dinyatakan aman," pungkas Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut itu.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment