• Berita Terbaru

    December 19, 2018

    elnusanews/com December 19, 2018

    Luntungan: Masalah Dana Jangan Jadi Alasan Pencegahan DBD di Minut

    MINUT, Elnusanews -- Tingginya kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Minahasa Utara membuat masyarakat cemas.Hingga November, sudah 205 korban DBD, 2 diantaranya meninggal dunia. Ketua LSM Gebrak Sulut William Luntungan meminta secepatnya pemerintah melakukan langka pencegahan untuk mencegah jatuhnya korban. “Pemerintah kabupaten harus lakukan fogging (pengasapan) di semua tempat untuk pencegahan. Bukan tunggu sudah ada korban baru difogging,” kata Luntungan belum lama ini. Menurut Luntungan jika terkendala anggran itu tidak bisa dijadikan alasan, ini masalahnya sudah ada korban jiwa, pemerintah harus bertindak cepat. “Eksekutif dan legislatif kalau pelesir sampai miliaran ada anggaran. Masakan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat tidak ada? Kalau perlu, seluruh kepala desa dan lurah canangkan kerja bakti bersih-bersih kampung untuk mencegah jentik-jentik nyamuk berkembang biak,” tegas Luntungan. Perihal fogging yang tidak dilakukan merata di seluruh daerah juga dikeluhkan masyarakat. Erik warga Matungkas menyebutkan bahwa saat ada korban DBD yang meninggal di Desa Matungkas, fogging hanya dilakukan di areal perumahan korban, tidak di seluruh pemukiman warga. “Fogging hanya di satu lokasi. Padahal warga lainnya juga butuh,” keluh Erik. Lanjutnya, ia berharap agar pemerintah dapat secara merata dan menyeluruh dalam melakukan fogging, sebab semua warga Minut juga sangat membutuhkan itu. (Tommy)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Luntungan: Masalah Dana Jangan Jadi Alasan Pencegahan DBD di Minut Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top