MANADO,Elnusanews -- Senator Komite III DPD RI Stefanus BAN Liow menegaskan sebagai anggota DPD RI yang mendapat kepercayaan dari masyarakat Sulawesi Utara (SULUT) dirinya tetap berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat sulut di pusat.
Hal ini ditegaskan Liow saat diwawancarai oleh wartawan, Sabtu (6/04/19) siang, di kantor perwakilan DPD RI provinsi Sulut, Tikala, Kota Manado.
Dikatakan Liow, selaku anggota DPD RI yang membidangi kesra tetap konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulut seperti meminta adanya keadilan untuk penempatan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Agama provinsi Sulut untuk dijabat dari kalangan umat Kristen. Dan hal ini sudah disampaikan pada setiap kesempatan baik dalam rapat paripurna maupun dalam rapat kerja bersama menteri agama RI.
"Saya tetap konsisten pada perjuangan yang belum selesai, walaupun sudah 2 kali dalam rapat kerja dengan menteri agama saya minta keadilan, dimana saya tidak bermaksud diskriminatif karena tinggal sulut kakanwil agama provinsinya bukan dari kita, jika dibandingkan dengan provinsi provinsi lainnya," tegasnya.
Selain itu, dirinya pula mengatakan dalam penyerapan aspirasi dari masyarakat hal lain yang ditugaskan sesuai dengan Komite III antara lain, menginventarisasi dalam rangka penyusunan rancangan UU perubahan No 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, melakukan pengawasan UANAS yang sementara berlangsung dan juga menginventarisasi UU tentang tenaga kerja indonesia.
"Tanggal 30 Maret sampai tgl 28 April para anggota DPD RI akan melaksanakan kunjungan ke daerah pendidikan dalam rangka penyerapan aspirasi dari masyarakat. Dan kami ditugaskan sesuai dengan komite masing-masing seperti saya di komite III diantaranya menginventarisasi dalam rangka penyusunan rancangan UU perubahan No 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, kemudian juga melakukan pengawasan UANAS yang sementara berlangsung. Kemudian juga menginventarisasi dalam rangka UU tentang Naker indonesia," jelas Liow sembari, menambahkan tugas yang tak kalah penting lainnya yakni melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 nanti. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment