"Pengelolaan Pasar Dimembe sudah diserahkan ke Bumdes," singkat Tacoh.
Ditanya soal bagi hasil pengelolaan pasar tradisional, Tacoh mengatakan jika hal tersebut masih akan dibicarakan lagi antara Direksi PUD Klabat dengan Pemkab Minut.
"Intinya, jalankan dulu pengelolaan pasar tersebut. Nanti soal bagi hasil, itu masih akan kita rapatkan kembali," tambahnya.
Keberadaan pasar tradisional di Desa Dimembe, sangat membantu petani dan warga untuk saling bertransaksi menggerakkan roda perekonomian daerah. Letaknya pun sangat strategis karena berada dekat dengan beberapa desa disekitar seperti Matungkas, Laikit, Tatelu, Talawaan sehingga tidak perlu jauh-jauh ke pasar Airmadidi yang jaraknya sangat jauh. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment