DEPROV,Elnusanews -- Dalam rangka evaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang triwulan satu sampai triwulan tiga serta program dan kegiatan yang akan di laksanakan pada tahun 2022, Komisi I DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama 11 Perangkat daerah Provinsi Sulut. Rabu (13/10/21) kemarin.
Dari hasil penyampaian 11 perangkat daerah Dikatakan Wakil Ketua Komisi I Herol Vresly Kaawoan (HVK) terdapat satu perangkat daerah yang realisasi program kegiatannya jauh dari target capaian yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) yang target pencapaiannya baru 53,35 persen dari yang seharusnya 75 persen.
"Tentunya hal ini akan mempengaruhi kinerja pemerintah provinsi secara umum mengingat BAPPEDA melaksanakan fungsi perencanaan anggaran yang seharusnya menjadi PIONEER bagi perangkat daerah lain di pemerintah provinsi," kata Herol.
Politisi Gerindra ini berharap agar supaya hal ini bisa di tindaklanjuti dengan memaksimalkan realisasi anggaran dan capaian kinerja, Karna realisasi anggaran mempengaruhi capaian kinerja.
"Ketika realisasi anggaran lemah maka di anggap bahwa capaian kinerjanya kurang. Namun saya berharap hal ini hanya terjadi karna prosedur pertanggung jawaban administrasi keuangan saja tidak terjadi penurunan kinerja," ungkapnya.
Dia juga menambahkan kiranya para SKPD dapat mengikuti gerak cepat Gubernur Sulut.
"Dan seharusnya semua perangkat daerah mengikuti gerak cepat Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membangun Sulawesi utara lewat realisasi capaian kinerja yang maksimal," tutupnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment