MINSEL, Elnusanews- Diawali dengan ibadah dan doa serta peletakan batu pertama, pembangunan bak penampungan air minum desa Tumani Utara, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan mulai dikerjakan.
Hal ini dilakukan pemerintah Tumani Utara untuk mencukupi ketersedian/pasokan air ke setiap rumah warga. Dimana air adalah sumber kehidupan manusia yang tak dapat terpisahkan.
Adapun pembuatan bak air tersebut berukuran 3x3 dengan tinggi 4 meter yang pekerjaanya melibatkan masyarakat setempat (PKTD).
Adapun Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) adalah salah satu program prioritas Dana Desa di Tahun 2021. Program ini menjadi solusi di tengah pandemi untuk meningkatkan pendapatan warga desa, disamping manfaat pembangunan skala prioritas tetap berjalan, pendapatan warga desa pun mulai berangsur pulih, sehingga semua dapat terbantu dengan ada program ini.
Kumtua Tirsa Sondakh pada Rabu, 06 Oktober 2021 menyampaikan, bahwa pembangunan bak air tersebut dianggarkan sebesar Rp.107.501.600 yang bersumber dari Dana Desa (DD), ucapnya.
Lanjut Sondakh, pembangunan bak penampungan air ini merupakan tambahan dimana untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat sekitar 250 Kepala Keluarga desa Tumani Utara.
"Dengan adanya pembangunan ini kebutuhan pasokan air bisa tercukupi sehingga tidak adalagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Sembari berharap dukungan dan kerjasama masyarakat untuk mensukseskan semua program pemerintah baik pusat, propinsi Sulut, Kabupaten Minahasa Selatan baik yang sementara berlangsung maupun kedepannya, lebih khusus pembangunan yang ada didesa Tumani Utara, pungkas Sondakh.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment