DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Pemandangan Umum Fraksi

Suasana Rapat Paripurna Dalam Rangka Pemandangan Umum Fraksi

DEPROV, Elnusanews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), Jum'at (20/11) pagi menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA)tentang APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran (TA) 2016.

Pimpinan Rapat Stevanus Vreeke Runtu dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Marthen Manoppo dan Wenny Lumentut, Sekwan B Mononutu, dan dihadiri oleh Pj Gubernur sulut DR Soni Sumarsono MDM

Rapat paripurna yang bertempat di ruang paripurna kantor DPRD provinsi Sulut tersebut dipimpin oleh Stevanus Vreeke Runtu dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Marthen Manoppo dan Wenny Lumentut, dan dihadiri oleh Pj Gubernur sulut DR Soni Sumarsono MDM

Pembacaan Pemandangan Umum dari Fraksi PDI Perjuangan

Pembacaan pemandangan umum dari fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Sulut TA 2016 dimulai dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) sebagai juru bicara DR Ivone Bentelu. Dalam pandangannya, fraksi Partai PDIP akan melakukan ataupun menanyakan hal-hal yang pada intinya bermuara pada pertanggungjawaban peran DPRD terhadap usaha-usaha untuk mensejahterakan hidup dan kehidupan masyarakat Sulut.

Pembacaan Pemandangan Umum dari Fraksi Partai Golkar

Pembacaan pemandangan umum kedua dari fraksi  Partai Golkar, sebagai juru bicara Raski Mokodompit.  Dalam pandangan fraksi Partai Golkar memaparkan bahwa ada hal yang perlu diberikan penjelasan oleh eksekutif antara lain fraksi partai golkar mencermati bahwa pengantar nota keuangan RAPBD tahun 2016 belanja tidak langsung tercantum secara jelas namun belanja langsung yang berhubungan langsung dengan belanja rakyat tidak tercantum secara konkrit.

Pembacaan pemandangan umum ketiga dari fraksi  Partai Demokrat, sebagai juru bicara Sisca R O Mangindaan. Dalam pandangan fraksi Partai Demokrat menitik beratkan pada Pemilihan kepala daerah yang sementara berlangsung diharapkan agar mendapatkan pemimpin yang mampu membawa setiap daerah lebih maju, dan dapat berkompetisi dengan provinsi, atau kabupaten/kota yang lain.

Pembacaan Pemandangan Umum dari Fraksi Gerindra

Pembacaan pemandangan umum keempat dari fraksi  Partai Gerindra, sebagai juru bicara Juddy F Moniaga. Dalam pandangannya, fraksi Partai Gerindra memahami bahwa APBD ditujukan sebesar-besarnya untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat di daerah itu sendiri.

Pembacaan Pemandangan Umum dari Fraksi Amanat Keadilan

Pembacaan pemandangan umum kelima dari fraksi  Amanat Keadilan, sebagai juru bicara Rita Lamusu Manoppo. Dalam pandangannya, fraksi Amanat Keadilan menyampaikan catatan-catatan penting mengenai  rancangan APBD TA 2016  diantaranya Fraksi amanat keadilan menilai alokasi anggaran untuk pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian, yang hanya kecil anggarannya adalah merupakan 9 sasaran penting yang utama pada RAPBD TA 2016.

Pembacaan Pemandangan Umum dari Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan

Pembacaan pemandangan umum keenam dari fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan , sebagai juru bicara Noldy Lamalo. Dalam pandangannya, fraksi restorasi nurani untuk keadilan memaparkan bahwa dalam penyampaian RANPERDA APBD TA 2016 merupakan kewajiban konstitusional yang sesuai dengan Undang-undang yang berlaku dalam mewujudkan tanggungjawab pemerintah dan bermasyarakat dalam rangka memantapkan implementasi dan eksistensi pencapaian visi pembangunan daerah sulut yang semakin berbudaya serta berdaya saing .

Hadir Forkopimda Provinsi Sulut

Hadir dalam rapat paripurna tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), serta para pejabat eksekutiv daerah provinsi sulut.(Adv)

10:27 PM