
Dalam kunjungan ke desa tersebut, Gubernur Sumarsono akhirnya tepati janjinya. Menyerahkan bantuan Wayang Kulit dan seperangkat alat musik tradisional Gamelan.
"Guna melestarikan Seni Karawitan bagi generasi penerus, walaupun jauh terpisah dengan para leluhur di Tanah Jawa," ungkap Sumarsono.
Lanjut Sumarsono, mengungkapkan rasa bangganya atas keuletan dan harmonisasi kehidupan warga Jawa yang ada di Bolaang Mongondow, karena seperti diketahui, sekitar kurang lebih 2 abad berselang manakalah mendiami Bumi Totabuan sebagai Pekerja di ladang kopi Perkebunan Hindia Belanda, di Kaki Gunung Ambang, yang saat ini dikenal dengan Desa Purworejo Raya, kala itu, hingga saat ini mampu beradaptasi dengan tradisi budaya lokal yang ada, serta mampu pula menjaga dan melestarikan adat budaya Jawa secara turun temurun hingga sekarang, ujar putra Tumenggung-Jawa Timur ini yang menyampaikan Sambutan dalam Dialeg Jawa yang kental.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment