BITUNG,Elnusanews
- Bertempat di Lapangan Kantor Walikota Bitung, gabungan
Ormas/LSM/Komunitas bersama Pemerhati dan Pelestari Adat dan Budaya
Se-Sulut, mengelar Upacara Adat Pinasungkulan Pinaesaan (Ritual ator
batas Bitung) dengan tema " Tou Minahasa Bersatu" Rabu (27/7/2016).
Ketua Milisi Waraney Kota Bitung selaku Ketua Panitia Chrisye J Lengkong mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menunjukan kecintaan terhadap. Persatuan, Kesatuan dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
" Agar kedepannya negara kita atau wilayah termasuk Kota Bitung lebih terorganisasi keamanan yang wajib kita jaga dan lindungi ," kata Lengkong.
Ia menjelaskan upacara adat ini untuk menghormati kepada leluhur Minahasa dan melakukan Ritual ator adat tiga titik batas Kota Bitung yakni, Sagerat, Batu Putih dan Aertembaga.
" Dari ketiga titik lokasi batas wilayah wajib didoakan bersama untuk keamanan Kota Bitung kedepannya ," ujarnya pria badan kekar ini.
Sembari menambahkan, upacara adat ini. Kita saling mendoakan untuk keamanan Kota Bitung dan terus menjaga kerukunan dan masa depan Kota Bitung yang kita bangakan dan cintai ini.
" Menunjukan bahwa adat Minahasa mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Dan budaya masigi-singian yang artinya saling hormat menghormati antara penduduk di Tanah Minahasa ," pungkasnya. (Rego)
Ketua Milisi Waraney Kota Bitung selaku Ketua Panitia Chrisye J Lengkong mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menunjukan kecintaan terhadap. Persatuan, Kesatuan dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
" Agar kedepannya negara kita atau wilayah termasuk Kota Bitung lebih terorganisasi keamanan yang wajib kita jaga dan lindungi ," kata Lengkong.
Ia menjelaskan upacara adat ini untuk menghormati kepada leluhur Minahasa dan melakukan Ritual ator adat tiga titik batas Kota Bitung yakni, Sagerat, Batu Putih dan Aertembaga.
" Dari ketiga titik lokasi batas wilayah wajib didoakan bersama untuk keamanan Kota Bitung kedepannya ," ujarnya pria badan kekar ini.
Sembari menambahkan, upacara adat ini. Kita saling mendoakan untuk keamanan Kota Bitung dan terus menjaga kerukunan dan masa depan Kota Bitung yang kita bangakan dan cintai ini.
" Menunjukan bahwa adat Minahasa mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Dan budaya masigi-singian yang artinya saling hormat menghormati antara penduduk di Tanah Minahasa ," pungkasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment