Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw |
"Tape marah ini so sampe di ujung kapala. Karena Balai Pengelola Taman Nasional Bunaken (BTNB) ini, mo so pake kaca mata kuda karena dorang ada keppres atau apa..? tapi inikan sudah bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat disatu sisi meningkatkan penerima dari sektor pariwisata. Justru mereka yang penghambat pariwisata program nasional. Hari ini perlu diboldoser," kesal Wagub Kandouw kepada awak media usai menutup kegiatan Diklat yang digelar oleh Pemprov Sulut, Kamis (21/7/2016) siang tadi.
Untuk itu Wagub Kandouw secara terang-terangan meminta kepada pihak aparat yang berwajib akan segera turun langsung untuk memeriksa Balai Pengelola Taman Nasional Bunaken (BTNB) terkait pengelolaan keuangannya.
"Saya minta pihak Polda dan Kejaksaan untuk segera memeriksa pengelolaan keuangannya. Kalau perlu saya pribadi yang melapor sendiri ke pihak yang berwajib. Karena sejak dulu setahu saya pernah masuk ranah kejaksaan waktu saya pertama-tama masuk dewan sekira 15 tahun yang lalu. Dan Ini saya yakin masih seperti itu juga karena sampai saat ini mengakunya untuk mengangkut sampah dan perbaikan lainnya. Namun yang kami peroleh ternyata selama ini masih saja Pemkot dan Pemprov yang mengerjakannya," beber mantan Ketua DPRD Sulut ini
Lanjut Wagub menyebutkan Polda dan kejaksaan akan turun. "Saya akan indoor disitu kalau perlu saya pribadi yang akan melapor. "Karena orang-orang dilapangan ini, turis diusir malah kapal turis pula dibajak. Ini memang gila," kata Wagub.
Kata Wagub lagi ada oknum-oknum ego sektoral bahkan ego pribadi yang kami dapati. "Nama-nama sudah saya kantongi kalau perlu besok (jumat-red) bersama kalian (awak media-red) kita melapor kepihak yang berwajib," tukasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment