Kaban BKP Sulut Jemmy Kuhu |
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Sulawesi Utara Jemmy Kuhu didampingi Kepala Bidang Kerawanan dan Keamanan Pangan, Elano Ratag, mengatakan program tersebut bertujuan memberi stimulan bagi masyarakay di daerah beresiko tinggi rawan pangan untuk kedepan dapat mampu memberdayakan daerahnya dalam mengakses pangan secara mandiri.
Dikatakannya, BKP dalam upayanya menunjang program OD-SK terus berupaya memberikan pelayananan yang terbaik kepada masyarakat dengan menyiapkan beberapa program yang sudah terlaksana tahun ini melalui intervensi daerah beresiko tinggi rawan dengan alokasi dana APBD senilai Rp 135.000.000, adapun lokasi kegiatan di desa Paslaten Kabupaten Minsel, desa Boyong Kabupaten Minsel, Desa Lobu Kabupaten Mitra, Desa Biontong Kabupaten Bolmut, Desa Taruan Kabupaten Talaud, Desa Bukaka Kabupaten Boltim, Desa Moyongkota Kabupaten Boltim, Desa Loyow Kabupaten Boltim, Desa Boyongkali Kabupaten Sangihe.
"Program ini sudah berjalan sesuai dengan rencana dan tertata dengan baik pada APBD. Dan ini sudah terealisasi," ungkap Kaban Kuhu, Senin (5/9/2016).
Dikatakannya, BKP Sulut tetap eksis mendukung program ODSK meski ada program pemotongan anggaran.
"Kami tetap jalankan kegiatan seperti biasa meski ada kegiatan yang dihilangkan," kata dia.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment