JAKARTA,Elnusanews- Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi d an Pelaporan Keuangan pada Selasa 20/9 siang tadi di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jln Senen Raya Jakarta.
Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, yang turut dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemenkeu Kibagus Ahmad Badaruddin, Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani dan diikuti oleh para pimpinan Kementerian dan Lembaga serta Bupati, Walikota, Inspektur dan Kepala Badan Keuangan se-Indonesia.
Sementara Bupati JWS didampingi oleh Inspektur Kabupaten Minahasa Frits Muntu SSos, Kaban BPKBMD Dra Rianny Suwarno, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Kabid Akuntansi BPKBMD Frangky Mea SE dan Kasubag Sosnaker Kesra Dedit Telaumbanua SPt.
Dalam sambutannya Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa jumlah Lembaga Negara dan Kementerian yang menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bertambah pada 2015 ini, yaitu dari 275 entitas pada 2014 menjadi 367 entitas pada 2015.
"Itu peningkatan yang signifikan. Wajar Tanpa Pengecualian adalah opini yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan untuk laporan keuangan atau audit internal yang bebas dari salah saji material. Jika sebuah lembaga mendapat opini WTP berarti auditor BPK meyakini lembaga ini telah melakukan prinsip akuntansi dengan baik" ungkap Menteri.
Menkeu menambahkan adapun 367 entitas penerima WTP tersebut terdiri atas 56 Kementerian dan Lembaga Negara, 29 dari Pemerintah Provinsi, 222 Pemerintah Kabupaten dan 60 Pemerintah Kota. Dari angka tersebut ada 37 entitas konsisten mendapat WTP selama lima tahun berturut-turut.
"Angka-angka tersebut masih jauh dari sempurna. Masih ada Lembaga dan Pemerintah Daerah yang belum berhasil mencapai WTP. Harapannya, melalui Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2016 ini akan makin banyak yang bisa mendapat WTP ke depan nanti" urai Menkeu. (Jeffre)
0 komentar:
Post a Comment